Bagaimana Cara Reproduksi Tumbuhan?

     Untuk mempertahankan spesiesnya, makhluk hidup akan bereproduksi. Bagaimana proses reproduksi pada tumbuhan? Apakah semua tumbuhan memiliki cara reproduksi yang sama?
Temukan jawabanya dibawah ini.
Berbeda dengan hewan yang sebagian besar bereproduksi secara seksual, tumbuhan memiliki beberapa cara dalam bereproduksi. Secara umum ada 2 cara reproduksi yaitu aseksual dan seksual.

Reproduksi Seksual

Reproduksi seksual adalah proses pembentukan organisme baru melalui penggabungan informasi genetik dari individu berjenis kelamin berbeda. Informasi genetik dibawa oleh kromosom dalam nukleus sel kelamin. Sel kelamin jantan dan betina akan bergabung membentuk zigot, proses tersebut dinamakan fertilisasi. Keturunan hasil reproduksi sesksual memiliki setengah DNA induk jantan dan setengah induk betina.
Pada manusia, seluruh tubuh bersifat haploid, kecuali pada organ reproduksi. Akan tetapi pada tumbuhan, siklus hidupnya  meliputi 2 tahap, yaitu haploid dan diploid. 2 Siklus hidup tumbuhan meliputi generasi gametofit (haploid) dan generasi sporofit (diploid). Pergiliran keturunan antara generasi haploid dan diploid juga biasa disebut dengan metagenesis. 
Generasi gametofit yang bersifat haploid  memproduksi sel kelamin (gamet) jantan dan betina melalui mitosis. Proses tersebut berlangsung di struktur yang berbeda. Penggabungan gamet jantan dan betina membentuk zigot yang bersifat diploid. Zigot kemudian berkembang menjadi sporofit. Setelah dewasa, generasi sporofit akan memproduksi spora melalui meiosis.  Melalui proses tersebut terbentuk gametofit yang bersifat haploid. Gametofit kemudian tumbuh dewasa dan memproduksi gamet jantan dan betina. Begitulah siklus  terus berulang.
Berikut skema pergiliran keturunan pada tumbuhan agiospermae
 
skema pergiliran keturunan pada tumbuhan agiospermae
pergiliran keturunan pada tumbuhan agiospermae(sumber: sparknote.com)


     Siklus hidup pada tumbuhan tingkat tinggi didominasi oleh tahap sporofit. Yang termasuk tumbuhan tingkat tinggi yaitu tumbuhan berbiji terbuka(gimnospermae) dan berbiji tertutup(agiospermae). Generasi gametofit agiospermae sangat kecil dan berada di dalam jaringan induk sporofitnya. Pada tumbuhan paku, gametofit hidup sebagai tumbuhan yang hidup bebas dan memiliki struktur yang berbeda dari sporofit. Cara perkembangbiakan tumbuhan paku juga dapat terjadi melalui pertunasan. Pada tumbuhan briofita, generasi gametofit lebih berkembang dibandingkan dengan generasi sporofit, contoh tumbuhan yang termasuk briofita adalah lumut-lumutan.

Reproduksi Aseksual

     Banyak tumbuhan yang dapat memperbanyak dirinya dengan cara aseksual. Reproduksi secara akseksual menghasilkan tumbuhan yang secara genetik mirip dengan induknya. Hal ini terjadi karena tidak ada pencampuran antara gamet jantan dan betina. Sehingga dalam reproduksi aseksual yang terjadi hanyalah proses mitosis. Karena memiliki gen yang mirip dengan induknya, tumbuhan yang berkembang biak dengan cara aseksual akan mampu bertahan dengan baik pada lingkungan yang relatif stabil.  Jadi keunggulan reproduksi secara aseksual adalah mampu menghasilkan keturunan yang sama dengan induknya. Perkembangbiakan aseksual tumbuhan dapat terjadi secara alami maupun buatan. Berikut beberapa contoh reproduksi aseksual tumbuah secara alami.

Reproduksi vegetatif

Reproduksi aseksual yang umum adalah reproduksi vegetatif. Reproduksi vegetatif adalah reproduksi non-seksual pada tumbuhan yang memanfaatkan bagian vegetatif tumbuahan, seperti akar, batang, dan daun. Berikut beberapa bentuk reproduksi secara vegetatif.
1. geragih (stolon)
Geragih adalah batang yang tumbuh menjalar di atas permukaan tanah. Pada ujungnya akan tumbuh akan dan selanjutnya berkembang menjadi tumbuhan yang baru. Contoh tumbuhan yang berkembiak dengan geragih adalah stroberi dan pegagan.
geragih pada tanaman stroberi
geragih pada stroberi(sumber: garden.eco)

2.Rimpang (Rhizome)
     Rimpang adalah batang yang menjalar di bawah tahah. Rimpang akan menjalar disekitar induknya dan diujung ruasnya akan tubuh tumbuhan baru. Umumnya rimpang memiliki fungsi tambahan selain fungsi pokok sebagai batang, contohnya sebagai tempat penyimpanan hasil metabolisme. Contoh tumbuhan yang berkembiak dengan rimpang adalah jahe.
rimpang pada tanaman jahe
Rimpang pada jahe (sumber: drred.com.au)


3. Tunas (suckers)
ilustrasi sucker
ilustrasi sucker (sumber: ladibackgardener.blog)

     Sucker adalah tumbuhan yang tumbuh dari meristem akar. Akar dari beberapa tanaman dapat menghasilkan tunas yang selanjutnya tumbuh menjadi tanaman baru. Contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan tunas adalah pohon pisang.
gambar pohon pisang
gambar pohon pisang (sumber: indiamart.com)


4. Tunas daun
     Pada beberapa tumbuhan, daun dapat digunakan sebagai media reproduksi. Contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan tunas daun adalah cocor bebek dan alligator plant (Kalanchoe daigremontiana).
gambar daun kalanchoe daigremontiana
Tunas daun pada tanaman Kalanchoe daigremontiana (sumber: plantsam.com)
Apomiksis

     Apomiksis adalah suatu bentuk reproduksi aseksual pada tumbuhan melalui biji. Beberapa tumbuhan dapat menghasikan biji tanpa melalui proses fertilisasi. Proses reproduksi yang demikian disebut apomiksis. Apomiksis menghasilkan keturunan tumbuhan baru yang secara genetik sama dengan induknya. Contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan cara apomiksis adalah dandelion.

gambar bunga dandelion
bunga dandelion (sumber: lakeforest.edu)

Previous
Next Post »