SOAL UTUL UGM 2019 BAHASA INDONESIA KODE SOAL 934


SOAL UTUL UGM 2019 BAHASA INDONESIA

Bacaan berikut ini dipergunakan untuk menjawab soal nomor 21-24.

     (1) Masa kejayaan peradaban Hindu di tanah Jawa selalu identik dengan mahakarya kebudayaan Hindu, yaitu Candi Prambanan. (2) Candi Prambanan pun sering dianggap orang awam sebagai satu-satunya saksi bisu sejarah kultural Hindu masa Mataram Kuno. (3) Padahal, kemegahan candi itu bukanlah bukti awal tumbuhnya budaya Hindu karena sudah ada sebuah candi yang telah berdiri sekitar satu abad sebelumnya. (4) Arsitektur bangunan cikal bakal Peradaban Mataram Hindu itu bernama Candi Gebang. (5) Situs bersejarah tersebut berlokasi di Dusun Gebang, Kelurahan Wedomartani, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman; sekitar 11 kilo meter utara Kota Yogyakarta. (6) Candi yang dibangun pada masa Dinasti Sanjaya tersebut, juga memiliki dinding polos tanpa relief (hiasan ukir-ukiran).
(Sumber: kompas.id; 7 Maret 2019)

21. Pemakaian huruf kapital yang salah terdapat dalam kalimatb...
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
E. (5)

22. Dalam bacaan di atas terdapat penulisan kata yang tidak sesuai dengan pedoman ejaan bahasa Indonesia, yaitu ...
A. mahakarya
B. dianggap
C. satu-satunya
D. cikal bakal
E. kilo meter

23. Pemakaian kata serapan yang salah terdapat dalam kalimat ...
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (5)
E. (6)

24. Pemakaian tanda baca koma (,) yang tidak tepat terdapat dalam kalimat ...
A. (2)
B. (3)
C. (4)
D. (5)
E. (6)

Bacaan berikut ini dipergunakan untuk menjawab soal nomor 25-29.

     (1) Budi daya kopi bukan hal asing bagi warga Sendang di lereng tenggara
Gunung Wilis. (2) Pemerintah Kolonial Hindia-Belanda ketika itu gencar mendorong budi daya kopi di Jawa, yang salah satunya kawasan lingkar Gunung Wilis. (3) Di Sendang sudah lazim warga berbudi daya Robusta dan Arabika Kobra, tetapi kurang serius karena mereka juga merupakan peternak sapi perah atau sapi pedaging dan berladang. (4) Para petani kopi tidak mengetahui teknik budi daya hingga pemasaran yang cermerlang. (5) Hasil panen kopi Robusta terutama hanya dapat dijual di pasar-pasar tradisional dengan harga rendah, yakni Rp 18.000,00-Rp 22.000,00 per kilogram. (6) Dinas Pertanian kemudian melakukan pelatihan budi daya kopi hulu hilir. (7) Pelatihan tersebut mulai dari pembibitan, penanaman, perawatan, penanganan hama, pemetikan, pemprosesan, hingga pengolahan, pengemasan, pemasaan reguler, dan pemasaran digital.
(Sumer: kompas.id, 6 Maret 2019)

25. Pilihan kata yang tepat terdapat dalam kalimat ...
A. (1)
B. (2)
C. (4)
D. (5)
E. (6)

26. Bentukan kata yang tidak tepat terdapat dalam kalimat ...
A. (2)
B. (3)
C. (4)
D. (6)
E. (7)

27. Antara kalimat (4) dan (5) dapat dipertegas dengan kata penghubung ....
A. Akibatnya,
B. Akan tetapi,
C. Di samping itu,
D. Sebaiknya,
E. sementara itu,

28. Padanan kata yang tepat untuk kaya serapan teknik dalam kalimat (4) adalah ...
A. gaya
B. jalan
C. aturan
D. kaidah
E. cara

29. Pemakaian kata baku terdapat dalam kalimat ...
A. (1)
B. (3)
C. (5)
D. (6)
E. (7)

Bacaan berikut ini dipergunakan untuk menjawab soal nomor 30-35.

     (1) Masih seringnya konflik sosial yang terjadi di Indonesia mendorong pemerintah terus meningkatkan jumlah Pelopor Perdamaian. (2) .... (3) Kementrian Sosial (Kemensos) menargetkan pertumbuhan relawan Pelopor Perdamaian secara nasional sebanyak 200 sampai 500 orang setiap tahunnya. (4) Sampai tahun 2020 diharapkan telah tersedia 5.000 tenaga Perlopor Perdamaian.
     (5) Saat ini jumlah mereka sejak tahun 2015 sampai tahun 2017 sebanyak 1.644 orang yang disebarkan hampir di seluruh kabupaten/kota di Indonesia. (6) Kemensos kini juga telah memiliki satu relawan dan pendamping sosial yang berfungsi untuk membantu masyarakat dalam mengatasi bencana alam dan kemiskian, antara lain Taruna Siaga Bencana (Tagana) dan Pendamping Program Keluarga Harapan.
(Sumber: https//nasional.sindonews.com/read; 20 September 2017)

30. Isian yang tepat untuk bagian rumpang dalam bacaan di atas adalah ...
A. Pembentukan Pelopor Perdamaian juga merupakan amanat Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2012 tentang Penanganan Konflik Sosial.
B. Penentuan Pelopor Perdamaian tercamtum dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2012 tentang Penanganan Konflik Sosial.
C. Konflik sosial dan bencana sosial harus diantisipasi oleh pemerintah sesuai dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2012.
D. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2012 tentang Penanganan Konflik Sosial mengamanatkan pemerintah untuk mengadakannya.
E. Peningkatan jumlah tersebut sesuai dengan anjuran Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2012 tentang Penanganan Konflik Sosial.

31. Perbaikan yang paling tepat untuk kalimat nomor (5) adalah ...
A. Saai ini jumlah mereka sejak tahun 2015 sampai tahun 2017 sebanyak 1.644 orang yang disebarkan hampir di seluruh kabupaten/kota di Indonesia.
B. Saat ini jumlah mereka sejak tahun 2015 sampai tahun 2017 sebanyak 1.644 orang yang tersebar hampir di seluruh kabupaten/kota di Indonesia.
C. Saat ini jumlah mereka sejak tahun 2015 sampai 2017 sebanyak 1.644 orang yang di sebar hampir di seluruh kabupaten/kota di Indonesia.
D. Saat ini jumlah mereka sejak tahun 2015 sampai tahun 2017 adalah sebanyak 1.644 orang yang disebar hampir di seluruh kabupaten/kota di Indonesia.
E. Saat ini jumlah mereka sejak tahun 2015 sampai tahun 2017 sebanyak 1.644 orang yang berada hampir di seluruh kabupaten/kota di Indonesia.

32. Gabungan yang paling tepat untuk kalimat (3) dan kalimat (4) adalah ...
A. Kementerian Sosial (Kemensos) menargetkan pertumbuhan relawan Pelopor Perdamaian secara nasional sebanyak 200 sampai 500 orang setiap tahunnya dan sampai tahun 2020 diharapkan telah tersedia 5.000 tenaga Pelopor Perdamaian.
B. Kementerian Sosial (Kemensos) menargetkan pertumbuhan relawan Pelopor Perdamaian secara nasional sebanyak 200 sampai 500 orang setiap tahunnya, akibatnya sampai tahun 2020 diharapkan tekah tersedia 5.000 tenaga Pelopor Perdamaian.
C. Kementerian Sosial (Kemensos) menargetkan pertumbuhan relawan Pelopor Perdamaian secara nasional sebanyak 200 sampai 500 orang setiap tahunnya sehingga sampai tahun 2020 diharapkan telah tersedia 5.000 tebaga Pelopor Perdamaian.
D. Kementerian Sosial (Kemensos) menargetkan pertumbuhan relawan Pelopor Perdamaian secara nasional sebanyak 200 sampai 500 orang setiap tahunnya, maka sampai tahun 2020 diharapkan telah tersedia 5.000 tenaga Pelopor Perdamaian.
E. Kementerian Sosial (Kemensos) menargetkan pertumbuhan relawan Pelopor Perdamaian secara nasional sebanyak 200 sampai 500 orang setiap tahunnya karena sampai tahun 2020 diharapkan telah tersedia 5.000 tenaga Pelopor Perdamaian.

33. Inti kalimat (6) adalah ...
A. Kemensos memiliki relawan dan pendamping sosial
B. Kemensos berfungsi
C. Kemensos membantu masyarakat
D. Kemensos mengatasi bencana alam dan kemiskinan
E. Kemensos memiliki Taruna Siaga Bencana

34. Simpulan bacaan di atas adalah ...
A. Pelopor Perdamaian dan relawan sosial akan terus ditingkatkan jumlahnya oleh Pemerintah.
B. Pelopor Perdamaian memiliki peran strategis dalam mengatasi bencana alam di Indonesia.
C. Pelopor Perdamaian berperan penting dalam mendampingi masyarakat mengatasi bencana alam dan sosial.
D. Bencana alam dan bencana sosial merupakan bagian yang harus ditangani oleh Pelopor Perdamaian.
E. Peningkatan jumlah Pelopor Perdamaian menjadi hal penting dalam mengatasi bencana alam dan sosial.

35. Kalimat yang paling tepat untuk melengkapi informasi dalam paragraf kedua adalah ...
A. Kemensos berharap bahwa sinergitas dan kolaborasi bahu-membahu antara Pelopor Perdamaian dan Tagana tersebut dapat membantu masyarakat dalam menangani korban bencana alam dan korban bencana sosial.
B. Harapannya adalah keberadaan Pelopor Perdamaian dapat membantu pemerintah daerah, masyarakat, dan semua pihak terkait dalam menangani korban bencana alam, korban bencana sosial, dan fakir miskin.
C. Kemensos berharap bahwa sinergitas dan kolaborasi bahu-membahu antara Pelopor Perdamaian, relawan, dan petugas dinas terkait dapat membantu masyarakat dalam menangani korban bencana alam, korban bencana sosial, dan fakir miskin.
D. Kemensos berharap bahwa sinergitas dan kolaborasi bahu-membahu antara Pelopor Perdamaian dan pemerintah daerah tersebut dapat membantu masyarakat dalam menangani korban bencana alam, korban bencana sosial, dan fakir miskin.
E. Kemensos berharap bahwa sinergitas dan kolaborasi bahu-membahu antara Pelopor Perdamaian, Tagana, dan Pendamping Program Keluarga Harapan dapat membantu masyarakat dalam menangani korban bencana alam, korban bencana sosial, dan fakir miskin.

Bacaan berikut ini dipergunakan untuk menjawab soal nomor 36-40.

     (1) Menurut salah satu penelitian tahun 2017, partisipasi masyarakat usia 19-24 tahun dalam pendidikan tinggi masih didominasi oleh kelas menengah atas dan 2,6% sisanya baru diisi oleh kelas menengah bawah. (2) Hal ini menunjukkan ketidakmerataan akses yang nyata dalam pendidkan serta ketimpangan sosial. (3) Ide pemerintah perihal kredit pendidikan sebagai solusi mengatasi ketidakmerataan akses dan ketimpangan sosial direspons berbagai kalangan.
     (4) Baru-baru ini ada pula respons positif yang ditelurkan oleh dua peneliti dari suatu lembaga reset. (5) Dalam tulisannya, mereka memaparkan banyak data dan temuan pendukung. (6) Bahkan, rumusan implementasi kredit pendidikan hingga saat ini belum secara gamblang diutarakan oleh pemerintah. (7) Mereka menekankan kredit pendidikan perlu menerapkan orientasi khusus. (8) Kebijakan itu tentunya tidak menyengsarakan kelas menengah bawah, terutama perempuan. (9) Beban pembayaran kredit dapat diatur untuk mengurangi risiko menunggak.
(Sumber: https//kumparan.com)

36. Gagasan utama bacaan di atas adalah ...
A. penelitian tentang pendidikan
B. ketidakmerataan akses pendidikan
C. ketimpangan sosial terjadi
D. kebijakan di bidang pendidikan
E. implementasi kredit pendidikan

37. Kalimat utama dalam paragraf kedua di atas terdapat pada kalimat ...
A. (4)
B. (5)
C. (6)
D. (7)
E. (8)

38. Kalimat yang tidak berhubungan dengan isi bacaan di atas adalah kalimat ...
A. (5)
B. (6)
C. (7)
D. (8)
E. (9)

39. Masalah yang dibahas dalam bacaan di atas adalah ...
A. kredit di bidang pendidikan
B. masalah di bidang pendidikan
C. kebijakan di bidang penelitian
D. penelitian di bidang pendidikan
E. partisipasi di bidang pendidikan

40. Inti bacaan di atas adalah ...
A. ketidakadilan pendidikan.
B. pemberlakuan kredit pendidikan.
C. respons positif pendidikan.
D. orientasi khusus kebijakan.
E. ketidakmerataan pendidikan.
Previous
Next Post »