Macam-macam Kebutuhan Manusia dan Contohnya

Pengertian Kebutuhan Manusia
Macam-macam Kebutuhan Manusia
Makanan merupakan kebutuhan manusia
(Gambar: womenshealthmag.com)

Manusia selalu dihadapkan pada masalah kebutuhan dan keinginan atau pemuas kebutuhan. Kebutuhan merupakan suatu hal yang harus dipenuhi agar orang dapat bertahan hidup. Kebutuhan manusia ini dapat berupa barang dan jasa. Barang adalah sesuatu yang berwujud (tangible), seperti makanan, minuman, pakaian, dan perumahan. Adapun jasa adalah sesuatu yang tidak berwujud (intangible), seperti pendidikan, kesehatan, hiburan, dan rekreasi.
Kebutuhan manusia akan barang dan jasa, dari waktu ke waktu selalu mengalami perubahan. Faktor-faktor yang memengaruhi berkembangnya kebutuhan manusia di antaranya sebagai berikut.
a. Sifat manusia tidak pernah merasa puas dengan apa yang telah mereka peroleh dan mereka miliki.
b. Adanya pertumbuhan penduduk dunia yang tinggi
c. Kebutuhan manusia sifatnya tidak terbatas, sedangkan sumber daya untuk menghasilkan semua barang dan jasa yang dibutuhkan manusia sifatnya terbatas. Keadaan seperti inilah yang disebut kelangkaan (scarcity).

Kebutuhan hidup manusia pada dasarnya tidak ada yang persis sama. Ada faktor-faktor yang memengaruhi kebutuhan manusia sehingga kebutuhan masing-masing individu akan berbeda.  kebutuhan Kebutuhan bayi dengan kebutuhan anak SMA berbeda, demikian juga kebutuhan antara anak-anak dengan orang dewasa juga akan berbeda pula. Dengan bermacam-macamnya kebutuhan manusia, maka macam-macam alat pemuas kebutuhan manusia sangat beragam.

Macam-Macam Kebutuhan Manusia
Kebutuhan manusia dapat kita golongkan menjadi empat kelompok, yaitu kebutuhan yang terkait dengan masalah intensitas, waktu, sifat, dan subjek.
A. Macam-macam kebutuhan manusia menurut intensitas (penting atau tidaknya)
Kebutuhan ini dipandang dari urgensinya, atau mendesak tidaknya suatu kebutuhan. Kebutuhan ini dikelompokkan menjadi tiga yaitu kebutuhan primer, kebutuhan sekunder, dan kebutuhan tersier.
1. Kebutuhan primer atau kebutuhan dasar
Kebutuhan primer adalah kebutuhan yang benar-benar sangat dibutuhkan orang dan sifatnya wajib untuk dipenuhi. Kebutuhan primer disebut juga kebutuhan alamiah. Kebutuhan primer merupakan tuntutan secara alamiah yang harus dipenuhi. Contoh kebutuhan primer adalah makanan, minuman, pakaian rumah, kesehatan, dan pendidikan.
2. Kebutuhan sekunder atau kebutuhan pelengkap
Kebutuhan sekunder merupakan kebutuhan yang timbul setelah kebutuhan primernya tercukupi. Kebutuhan sekunder untuk masing-masing orang berbeda. Pemenuhan kebutuhan ini sejalan dengan tingkat kebudayaan (culture) masyarakat tempat seseorang hidup atau bertempat tinggal. Misalnya, kebutuhan masyarakat di daerah Lembah Baliem Papua akan berbeda dengan masyarakat di Kota Surabaya. Seseorang yang memiliki penghasilan yang tinggi untuk membeli mobil keluaran terakhir merupakan kebutuhan sekunder sedangkan bagi seorang pegawai yang berpenghasilan pas-pasan sebuah mobil atau motor merupakan barang mewah untuk dibeli. Contoh kebutuhan sekunder adalah radio, televisi, buku, dan alat tulis.
3. Kebutuhan tersier
Merupakan kebutuhan ketiga setelah kebutuhan primer dan sekunder terpenuhi. Kebutuhan ini agak cenderung ke barang-barang mewah yang bertujuan untuk menunjukkan prestise atau status sosial di mata masyarakat. Ukuran mewah ini sifatnya relatif, artinya satu barang pada satu waktu atau tempat mungkin termasuk kategori mewah, sedangkan pada tempat atau waktu lain mungkin tidak termasuk barang mewah. Contoh kebutuhan tersier adalah rumah mewah, kapal pesiar, lukisan pelukis yang diciptakan pelukis ternama, maupun berlian.

B. Macam-macam kebutuhan manusia berdasarkan waktu pemenuhan
Kebutuhan yang berhubungan dengan masalah waktu dapat kita bagi menjadi sebagai berikut.
1. Kebutuhan sekarang
Kebutuhan sekarang adalah kebutuhan yang harus dipenuhi sekarang juga dan sifatnya tidak dapat ditunda-tunda lagi. Contohnya adalah tersedianya makanan pada saat orang lapar, minuman bagi orang kehausan dan obat bagi yang sakit.
2. Kebutuhan masa mendatang
Kebutuhan yang persiapannya dilakukan pada waktu sebelumnya untuk digunakan pada waktu yang akan datang. Maksudnya ialah kebutuhan sifatnya tidak terlalu mendesak dan oleh karena itu keberadaannya masih dapat ditunda. Kebutuhan masa mendatang lebih bersifat persiapan atau persediaan untuk mengantisipasi kebutuhan di kemudian hari. Penundaan pemuasan kebutuhan tersebut biasanya tidak akan memengaruhi kelangsungan hidup sehari-hari. Contoh kebutuhan masa mendatang adalah menabung untuk memenuhi kebutuhan membangun rumah.
3. Kebutuhan yang tidak tertentu waktunya
Kebutuhan yang disebabkan sesuatu yang terjadi secara tiba-tiba atau tidak disengaja yang sifatnya insidentil atau kadang-kadang. Misalnya, kebutuhan memberi bantuan kepada saudara yang punya hajat dan kebutuhan menolong saudara kita yang terkena bencana Tsunami di Aceh.
4. Kebutuhan sepanjang waktu
Kebutuhan sepanjang waktu ialah kebutuhan yang memerlukan waktu yang lama dan boleh dikatakan sepanjang waktu, misalnya kebutuhan mencari ilmu atau belajar.


C. Macam-macam kebutuhan manusia berdasarkan sifatnya
Kebutuhan menurut sifatnya dapat kita bagi menjadi kebutuhan jasmani dan kebutuhan rohani.
1. Kebutuhan jasmani
Kebutuhan jasmani adalah kebutuhan yang dirasakan oleh unsur jasmani manusia terhadap barang dan jasa. Kebutuhan jasmani berkait erat dengan masalah kesehatan ataupun penampilan seseorang. Contohnya adalah berolahraga, makan-makanan bergizi, istirahat yang cukup dan sebagainya.
2. Kebutuhan rohani
Kebutuhan rohani adalah kebutuhan yang berkenaan dengan rohani. Misalnya, jika seseorang dalam keadaan stress (tekanan jiwa) berat, ia butuh psikiater atau psikolog. Contoh kebutuhan rohani lainnya yaitu, untuk menentramkan jiwa dan rohani manusia butuh beribadah menurut keyakinan agamanya masing-masing.

D. Macam-macam kebutuhan manusia berdasarkan subjeknya
Kebutuhan menurut subjeknya dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu kebutuhan individu dan kebutuhan kolektif.
1. Kebutuhan individu/perorangan
Kebutuhan perorangan adalah kebutuhan yang pemuasannya ditujukan bagi kepentingan individu yang bersangkutan. Karena sifatnya perseorangan sehingga kebutuhan antara orang yang satu dengan yang lainnya tidak ada yang sama. Misalnya seorang pelajar akan butuh buku-buku pelajaran, pulpen, jangka, pensil dan sebagainya. Sedangkan seorang tukang kayu membutuhkan gergaji, palu, paku, bor, serut kayu, dan pensil untuk melakukan berbagai aktivitas pekerjaannya.
2. Kebutuhan kolektif/kelompok atau kebutuhan bersama
Kebutuhan kelompok adalah kebutuhan yang pemuasannya ditujukan bagi kepentingan bersama (kelompok). Contoh kebutuhan kolektif Misalnya, pasar digunakan untuk berjualan maupun berbelanja dan rumah sakit  digunakan sebagai tempat berobat oleh masyarakat. 
Previous
Next Post »