Halo
sobat-sobat semua. Apakah kalian sering mendengar atau mmelihat tanaman yang
disiram oleh air campuran MSG? Saya sih sering melihat tetangga saya, terutama
yang ibu-ibu menyiramkan larutan MSG ke tanaman kesayangan mereka. Katanya sih,
tanaman mereka menjadi lebih subur setelah disiram dengan larutan MSG. Lalu,
timbul pertanyaan nih, “Larutan MSG emang benar bisa menyuburkan tanaman atau
cuma hoax belaka?” Lalu saya berinisiatif untuk mencari tahu mengenai fenomena
yang viral di kalangan pecinta tanaman, terutama ibu-ibu kompleks nih.
Tanaman
umumnya ditanam dengan media tanah yang dicampur oleh kompos atau bahan organik
lain. Tanaman juga biasanya disiram dengan air biasa sehari dua kali. Namun,
ada beberapa ‘sekte’ yang menyiram tanaman mereka dengan berbagai air yang
dilarutkan dengan berbagai macam campuran. Contohnya saja menyiram tanaman
dengan air cucian beras, menyiram tanaman dengan campuran pecahan cangkang
telur, menyiram tanaman dengan campuran air garam, dan lain-lain. Memang setiap
bahan yang dicampur itu perlu dicari tahu lebih lanjut. Siapa tau itu hanya
sugesti kita saja.
Lalu,
bagaimana dengan larutan MSG ini? Apakah ini true min atau hanya hoax belaka?
Dikutip dari berbagai jurnal yang tersedia, penelitian mengenai manfaat dan
pegaruh Monosodium Glutamat atau yang kita kenal dengan MSG ini sudah banyak
dilakukan oleh para peneliti. Hasil penelitian yang telah dilakukan mereka pun
berdampak cukup signifikan terhadap perkembangan tanaman.
Contohnya
saja pada penelitian yang dilakukan oleh Agitaria dkk. (2020) memiliki
kesimpulan dimana hasil yang didapatkan dari penelitian yang telah dilakukan
ini yaitu MSG berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan jumlah daun, tinggi
tanaman, dan pertumbuhan diameter batang. Hanya saja, penelitian ini kembali
menjelaskan jika MSG tidak berpengaruh nyata terhadap berat basah tanaman cabai
rawit (Capsicum frutescens).
Lalu,
kita kembali bertanya. Loh kok bisa memberikan dampak sebanyak itu? Memangnya
MSG tidak membuat tanaman ‘mabok’? Waduh, sepertinya kalian sudah termakan
sugesti yang menyatakan jika memakan MSG dapat membuat kepintaran menurun yaa?
Padahal itu termasuk salah satu hoax yang populer di masyarakat loh. Dilansir
oleh detik.com, mengonsumsi MSG dapat menyebabkan penurunan kecerdasan itu
hanyalah hoax yang beredar di masyarakat luas. Memang, mengonsumsi MSG secara
berlebihan dapat membuat kita pusing atau efek samping lainnya namun tidak ada
penelitian yang menyatakan jika MSG dapat menurunkan kecerdasan seseorang loh.
Duh,
duh, kenapa malah membahas permasalahan lain. Oke, mari kembali ke pembahasan
utama. Kenapa sih tanaman bisa subur karena disiram larutan MSG? Hal ini
disebabkan karena dalam MSG, terdapat unsur yang dibutuhkan tanaman untuk dapat
tumbuh subur. Unsur tersebut merupakan unsur N yang dimana tanaman sangat
memerlukan unsur ini untuk merangsang pertumbuhan tanaman, khususnya batang,
cabang, dan daun. Selain itu, Unsur N ini juga diperlukan dalam pembuatan
protein, lemak, dan berbagai senyawa organik lain di dalam tanaman. Jadi,
itulah alasan tanaman dapat tumbuh dengan cepat. Pernyataan Ariani (2007)
sendiri yang menyatakan jika unsur N yang cukup bagi tanaman akan digunakan
untuk pertumbuhan dan menambang panjang daun tanaman. Hal ini sejalan dengan
penelitian diatas yang menyebutkan jika salah satu bagian yang terdampak oleh
larutan MSG ini adalah panjang daun tanaman cabai.
Lalu
untuk melengkapi kedua penelitian diatas, Novi (2016) menyatakan hasil
penelitian yang telah ia lakukan, jika tanaman Pakcoy yang disiram dengan
larutan MSG ini memiliki tinggi jauh berbeda dibandingkan dengan tanaman yang
hanya disiram air saja. Namun, pada ketinggian atau batas tertentu, jika
tanaman terus menerus disiram oleh larutan MSG dapat menyebabkan tanaman
menjadi menurun dibandingkan tanaman yang lain. Kelebihan MSG akan menyebabkan
tanaman keracunan Fe (Besi) dan Al (Alumunium).
Jadi
kita bisa tahu loh ya, walaupun MSG dapat menyuburkan beberapa bagian tanaman,
bukan berarti seluruh bagian tanaman terdampak oleh larutan MSG sehingga perlu
adanya perlakuan lain untuk menyuburkan tanaman. Seperti yang dilakukan oleh
Putra dkk. (2021) yang melakukan penelitian bagaimana efek bagi pertumbuhan
tanaman jika NPK dan MSG dilarutkan bersamaan. Hasil penelitian tersebut
mendapatkan hasil yang positif dimana kekurangan yang disebabkan oleh MSG dapat
tercover dengan baik oleh pupuk NPK. Parameter yang terlihat jelas dalam
penelitian ini yaitu parameter tinggi tanaman di usia 45 HST serta jumlah
polong pertanaman.
Wah
wah, jika dilihat dari penelitian-penelitian yang telah dilakukan diatas, kita
dapat membuktikan jika benar MSG bisa membuat tanaman menjadi subur. Tapi
jangan lupa, pemberian MSG dengan dosis berlebih juga dapat membuat tanaman
keracunan dan tercekam yang dimana akan mengakibatkan layu atau malah kematian.
Selain itu, kita jangan lupa untuk memberikan tanaman nutrisi lainnya. Karena
seperti manusia, tanaman juga memerlukan ‘makanan’ yang beragam. Engga mungkin
kan kita setiap hari makan nasi tanpa lauk? Begitu juga tanaman, Jadi, mulai
sekarang mari sama-sama kita mempelajari apa saja yang dapat membuat tanaman
kita subur dan sehat. Siapa tahu suatu saat kita dapat sama-sama menciptakan
kebun konsumsi sendiri dengan ilmu yang kita pelajari hari ini, hehehe.
Sumber:
Agitaria, N., Marmaini, M., & Emilia, I.
(2020). PENGARUH PEMBERIAN MONOSODIUM GLUTAMATE TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN
CABAI RAWIT (Capsicum frutescens L.). Indobiosains, 2(1),
7-13.
Ginting, Y. A. (2022). PENGARUH
Monosodium Glutamat (MSG) DAN KCl TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN
KEDELAI (Glycine max (L.) Merril.) (Doctoral dissertation, Pertanian).
Gresinta, E. (2015). Pengaruh pemberian
monosodium glutamat (MSG) terhadap pertumbuhan dan produksi kacang tanah
(Arachis hypogea L.). Faktor Exacta, 8(3), 208-219.
Khair, H., Hariani, F., & Rusnadi, M.
(2018). Pengaruh Aplikasi Dan Interval Pemberian Monosodium Glutamat (Msg)
Terhadap Pertumbuhan Bibit Kakao (Theobroma cacao L.). AGRIUM: Jurnal
Ilmu Pertanian, 21(2), 195-201.
Novi, N. (2016). Pemanfaatan monosodium
glutamat dalam meningkatkan pertumbuhan vegetatif tanaman pakcoy (Brassica
chinensis L). Jurnal BioConcetta, 2(1), 69-74.
Putra, I., Muslimah, Y., Resdiar, A., Jalil,
M., & Alfiansyah, R. (2021). Efektivitas Pemberian Monosodium Glutamat
(MSG) dan NPK Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kedelai (Glycine max (L.)
Merill.). Jurnal Agrotek Lestari, 7(1), 34-46.
https://www.detik.com/jabar/berita/d-6265489/membongkar-mitos-makan-micin-bisa-bikin-bodoh
EmoticonEmoticon