Karakteristik Hewan filum Annelida

 A. Ciri-ciri hewan anggota filum annelida

Contoh annelida
sumber: biology4isc.com

Annelida berasal dari kata annulus yang berarti cincin-cincin kecil, gelang-gelang atau ruas-ruas, dan oidus yang berarti bentuk. Oleh karena itu Annelida juga dikenal sebagai cacing gelang. Dua ciri utama pada Filum Annelida adalah memiliki rongga tubuh yang sebenarnya(selomata), dan tubuhnya bersegmen. Setiap segmen ini dinamakan somit. Struktur somit-somit pada cacing disebut metameri.
 Cacing yang tergolong dalam Annelida tubuhnya memiliki tiga lapisan jaringan embrional, yakni ektoderm, mesoderm, dan endoderm. Sehingga annelida termasuk triploblastik. Sistem pencernaan, saraf, ekskresi, dan reproduksinya telah berkembang dengan baik. Annelida memiliki peredaran darah tertutup yang dilengkapi pembuluh darah. Sistem saraf terdiri atas otak dan tali saraf yang disebut sistem saraf tangga tali.
Sebagian cacing annelida mempunyai jenis kelamin terpisah (diesis, gonochoris), dan sebagian hermaprodit. Umumnya cacing ini menghasilkan larva bersilia yang disebut trokofor dan memiliki cairan semacam darah yang beredar dalam sistem sirkulasi dengan sistem peredaran tertutup.

B. Habitat hewan anggota filum annelida

Habitat Annelida tersebar di darat, air tawar, maupun di laut. Sebagian hidup bebas, beberapa di antaranya ada yang hidup sebagai parasit.

C. Peranan hewan anggota filum annelida



Dalam bidang pertanian cacing tanah membantu degradasi sampah organik menjadi zat anorganik dan memperbaiki aerasi (pengudaraan) tanah. Dengan demikian cacing tanah dapat meningkatkan kualitas tanah pertanian. Banyak juga yang membudidayakan cacing tanah untuk bahan pembuatan konsentrat makanan ternak, khususnya ikan. Bahkan serbuk cacing tanah yang biasanya dikemas dalam kapsul diyakini sebagai obat tipes yang mujarab. Pada zaman dulu lintah dipergunakan dalam bidang kedokteran, terutama untuk menyedot darah kotor atau cairan nanah dari bagian tubuh tertentu. Di alam bebas lintah bersifat ektoparasit yang merugikan bagi hewan, bahkan manusia karena dapat menyebabkan kehilangan darah.
Previous
Next Post »