Siklus Hidup Plasmodium


Plasmodium masuk ke dalam tubuh manusia melalui gigitan nyamuk Anopheles betina. Di dalam tubuh manusia, Plasmodium menyerang sel darah merah dan sel hati. Siklus hidup Plasmodium terbagi menjadi dua, yaitu di dalam tubuh manusia dan di dalam tubuh nyamuk Anopheles betina.

 Fase dalam tubuh manusia (fase aseksual)

Ketika nyamuk Anopheles betina menghisap darah manusia secara otomatis juga mengeluarkan zat antikoagulan yang menjaga agar darah tidak membeku. Bersama zat antikoagulan tersebut keluarlah sporozoit plasmodium (berbentuk pipih)  dan bergerak masuk kedalam tubuh manusia. Kemudian sporozoid-sporozoid tersebut bergerak mengikuti aliran darah hingga akhirnya mencapai sel-sel hati atau sistem limfa. Tahapan ini disebut tahap eksoeritrositer

Dalam sel-sel hati, sporozoid membelah membentuk sel-sel baru yang disebut merozoid. Merozoid dapat menginfeksi sel-sel hati yang lain dan menyerang eritrosit. Tahapan ini disebut tahap eritrositer Eritrosit yang diserang merozoid akan pecah. Merozoid akan membelah dengan sangat cepat, sehingga banyak sekali eritrosit yang pecah. Oleh karena itu, penderita akan menunjukkan gejala anemia. Pada saat eritrosit pecah, suhu tubuh penderita akan naik. Siklus pembentukan merozoid akan berulang setiap 48 atau 72 jam, atau dalam waktu tidak tentu bergantung pada jenis Plasmodium.

Gambar siklus hidup plasmodium

Fase dalam tubuh nyamuk (fase seksual)

Fase seksual Plasmodium mulai terjadi ketika merozoid tumbuh menjadi sel penghasil gamet (gametosit). Terdapat dua macam gametosit, yaitu makrogametosit (penghasil gamet betina) dan penghasil mikrogametosit (penghasil gamet jantan). Gametosit ini hanya dapat dihasilkan dalam tubuh nyamuk Anopheles betina. Jadi, sekarang kalian mengetahui mengapa penyakit malaria ditularkan melalui vektor nyamuk Anopheles betina.

Selanjutnya gametosit akan membentuk gamet, makrogametosit membentuk makrogamet dan mikrogametosit membentuk mikrogamet. Peleburan kedua gamet ini akan menghasilkan zigot. Proses ini terjadi pada usus nyamuk. Zigot yang terbentuk akan menembus dinding usus nyamuk. Dalam dinding usus nyamuk, zigot tumbuh menjadi oosit (kista berdinding tebal). Oosit akan berkembang menjadi sporozoid yang banyak sekali dan bergerak menuju kelenjar liur nyamuk. Jika nyamuk ini menggigit orang yang sehat maka dimulailah siklus hidup Plasmodium.

Jenis-jenis Plasmodium

Jenis-jenis Plasmodium yang menyebabkan penyakit malaria antara lain:
1. Plasmodium falcifarum, menyebabkan penyakit malaria, masa sporulasinya tidak begitu jelas, antara 1 – 2 x 24 jam
2. Plasmodium vivax dan Plasmodium ovale menyebabkan penyakit malaria tertiana, masa sporulasinya setiap 2 x 24 jam

3. Plasmodium malariae, menyebabkan penyakit malaria kuartana, masa sporulasinya 3 x 24 jam.
Previous
Next Post »