Pembahasan Soal Biologi SMA Kelas 12 Tentang Hereditas/Pola Pewarisan Sifat (Soal A)

 

Pembahasan Soal Biologi SMA Kelas 12 Tentang Hereditas

1. Pernyataan sifat resesif dan dominan di bawah ini benar, kecuali ....

a. sifat resesif hanya muncul pada persilangan dihibrida

b. sifat resesif hanya muncul dalam keadaan homozigot

c. sifat dominan pasti muncul pada setiap keturunan

d. sifat resesif homozigot pasti akan muncul pada setiap keturunan.

e. sifat dominan tidak akan muncul pada F2

Kunci Jawaban: e. sifat dominan tidak akan muncul pada F2

Pembahasan: Sifat dominan pasti akan terus diuturunkan pada setiap generasi. Sifat dominan akan muncul pada F2, F3, F4, dan seterusnya.

 

2. Sifat keturunan pada manusia yang ditentukan oleh gen-gen yang tidak terpaut kromosom yaitu ....

a. buta warna

b. warna mata

c. hemofilia

d. anodontia

e. hidrosefali

Kunci Jawaban: b. warna mata

Pembahasan:

- Buta warna adalah sifat yang bersifat genetik dan terpaut pada kromosom X.

- Hemofilia adalah kelainan darah sulit membeku yang diturunkan melalui kromosom X.

- Anodontia atau gigi tidak tumbuh adalah kelainan yang terpaut pada kromosom X.

- Hidrosefali adalah kelainan berupa penumpukan cairan pada rongga otak dan dibawa oleh kromosom X.

 

3. Sifat yang muncul pada pembastaran heterozigot dengan sifat beda yang berdiri sendiri-sendiri tetapi mempengaruhi bagian yang sama dari suatu organisme adalah ....

a. polimeri

b. aneuploidi

c. kriptomeri

d. hipostasis

e. poliploidi

Kunci Jawaban: a. polimeri

Pembahasan:

- Polimeri adalah dua gen atau sifat yang berdiri sendiri namun mempengaruhi ciri yang sama pada suatu organisme. Jika gen tersebut berada pada kondisi heterozigot maka akan berpengaruh pada fenotipe.

- Aneuploidi adalah kondisi dimana pada sebuah set kromosom satu kromosom hilang atau satu kromosom bertambah.

- Kriptomeri adalah interaksi gen dimana suatu sifat yang dibawa gen dominan tidak akan muncul jika tidak diiringi gen dominan lainnya.

- Hipostasis adalah gen yang tertutupi sifatnya oleh gen epistasis.

- Poliploidi adalah keadaan kromosom dimana dalam satus set kromosom terdiri lebih dari satu pasang kromosom.

Poliploidi dan aneuploidi

Poliploidi dan aneuploidi

Sumber: http://lifeofplant.blogspot.com/

 

4. Aneuploidi merupakan peristiwa ....

a. kriptomeri

b. gagal berpisah

c. pautan

d. polimeri

e. pindah silang

Kunci Jawaban: b. gagal berpisah

Pembahasan: Aneuploidi adalah kondisi dimana pada sebuah set kromosom satu kromosom hilang atau satu kromosom bertambah. Hal ini disebabkan peristiwa gagal berpisah (non-disjunction) sehingga saat terjadi meiosis dihasilkan sel anak berkromosom 3 sedangkan lainnya hanya 1.

Peristiwa gagal berpisah menyebabkan aneuploidi

Peristiwa gagal berpisah menyebabkan aneuploidi

Sumber: https://www.khanacademy.org

 

5. Suatu individu yang mempunyai genotipe AABBCCdd, dapat menghasilkan macam gamet ....

a. 4

b. 8

c. 16

d. 2

e. 10

Kunci Jawaban: 1 (tidak ada di pilihan)

Pembahasan: Jumlah gamat dapat ditentukan dengan 2n dimana n=jumlah genotipe heterozigot. Pada soal, tidak ada gen heterozigot atau n=0. Maka,

2n=20=1

AABBCCdd à A à B à C à d à ABCd

 

6. Pada peristiwa interaksi beberapa pasangan alel (atavisme) menghasilkan rasio fenotip F 2 sama seperti dihibrid biasa. Namun, digolongkan sebagai penyimpangan terhadap hukum Mendel karena ....

a. terdapat gen dominan yang saling menutupi

b. muncul sifat baru yang sebelumnya tidak dikenal

c. kedua induk merupakan galur murni

d. terjadi inhibiting gen

e. munculnya jenis pial yang bersifat intermediat

Kunci Jawaban: b. muncul sifat baru yang sebelumnya tidak dikenal

Pembahasan: Atavisme merupakan penyimpangan Hukum Mendel karena fenotipe yang dimiliki anakan tidak ada pada induk. Terjadi pada jengger ayam.

Munculnya fenotipe baru (walnut) dari tetua pea dan rose

Munculnya fenotipe baru (walnut) dari tetua pea dan rose

Sumber: https://www.edubio.info

Macam-macam bentuk jengger ayam

Macam-macam bentuk jengger ayam

Sumber: https://www.backyardchickencoops.com.au

                                     

7. Pernyataan berikut ini yang sesuai dengan metode determinasi seks lebah madu yaitu ...

a. Lebah betina (pekerja) mempunyai kromosom haploid.

b. Sel sperma mengandung kromosom haploid.

c. Lebah jantan mempunyai kromosom diploid.

d. Sel telur yang dibuahi akan menjadi lebah jantan.

e. Sel telur yang mengalami partenogenesis akan menjadi lebah pekerja.

Kunci Jawaban: e. Sel telur yang mengalami partenogenesis akan menjadi lebah pekerja.

Pembahasan: Partenogenesis adalah pertumbuhan dan perkembangan embrio yang tidak diawali proses fertilisasi. Pada lebah madu, lebah jantan yang membuahi lebah betina (lebah ratu) akan mati karena testisnya tertanam pada ovarium si betina. Sel telur yang dibuahi sel sperma akan menghasilkan lebah betina lagi (lebah ratu) sedangkan sel telur yang tidak dibuahi akan tumbuh menjadi lebah pekerja atau lebah jantan.

Determinasi seks pada lebah madu

Determinasi seks pada lebah madu

Sumber: https://www.britannica.com

 

8. Suatu persilangan dihibrida menghasilkan F2 dengan rasio fenotip 12 : 3 : 1. Hal ini menunjukkan adanya penyimpangan hukum Mendel yaitu ....  

a. kriptomeri

b. interaksi

c. epistasi

d. dominasi

e. polimeri

Kunci Jawaban: c. epistasi

Pembahasan:

- Kriptomeri adalah interaksi gen dimana suatu sifat yang dibawa gen dominan tidak akan muncul jika tidak diiringi gen dominan lainnya. Penyimpangan ini menghasilkan rasio fenotipe keturunan 9:3:4.

- Epistasi adalah gen yang menutupi gen lainnya sedangkan gen yang ditutup disebut hipostasi. Oleh karena itu, interaksi ini disebut epistasi-hipostasi. Penyimpangan ini menghasilkan rasio fenotipe keturunan 12:3:1.

- Polimeri adalah dua gen atau sifat yang berdiri sendiri namun mempengaruhi ciri yang sama pada suatu organisme. Penyimpangan ini menghasilkan rasio fenotipe keturunan 15:1.

 

9. Tanaman jenis jagung yang tinggi dominan terhadap pendek, warna biji bulat dominan terhadap biji kisut. Jika dua tanaman jagung yang bersifat heterozigot disilangkan, maka perbandingan keturunannya adalah ....

a. 1/2 tinggi kisut : 1/2 pendek bulat

b. 1/2 pendek kisut : 1/2 tinggi bulat

c. 3 tinggi bulat : 2 pendek kisut

d. 9 tinggi bulat : 3 tinggi kisut : 3 pendek bulat : 1 pendek kisut

e. 9 tinggi bulat : 3 tinggi kisut : 3 pendek kisut : 1 pendek kisut

Kunci Jawaban: d. 9 tinggi bulat : 3 tinggi kisut : 3 pendek bulat : 1 pendek kisut

Pembahasan:

- Jika dua organisme dengan dua sifat berbeda gen heterozigot disilangkan, maka akan terbentuk rasio fenotipe 9:3:3:1.

- Misal gen tinggi (T) dominan terhadap pendek (t) dan biji bulat (B) dominan terhadap biji kisut (b). Maka, persilangannya akan sebagai berikut.

BbTt (bulat tinggi) >< BbTt (bulat tinggi)

Gamet: BT, Bt, bT, bt >< BT, Bt, bT, bt

Tanaman jenis jagung yang tinggi dominan terhadap pendek, warna biji bulat dominan terhadap biji kisut. Jika dua tanaman jagung yang bersifat heterozigot disilangkan, maka perbandingan keturunannya

Rasio fenotipe = 9 tinggi bulat : 3 tinggi kisut : 3 pendek bulat : 1 pendek kisut

 

10. Kromosom seks XY pada pria terdapat pada ....

a. sel gamet dan sel testis

b. sel alat reproduksi

c. sel gamet

d. sel somatik

e. sel testis

Kunci Jawaban: d. sel somatik

Pembahasan: Kromosom seks XY terdapat pada seluruh sel tubuh atau sel somatis. Sedangkan pada sel gamet hanya ada sebagian kromosom seks. Misalnya X saja atau Y saja karena kromosom sel gamet bersifat haploid.

 

11. Seorang ayah buta warna akan menurunkan gen buta warna tersebut pada ....

a. 50% dari cucu laki-lakinya

b. 50% dari anak laki-lakinya

c. 100 % dari anak laki-lakinya

d. 100% dari anak perempuannya

e. 100% dari cucu perempuannya

Kunci Jawaban: c. 100 % dari anak laki-lakinya

Pembahasan: Gen buta warna adalah kelainan yang terpaut kromosom seks X. Laki-laki memiliki kromosom seks XY. Jika ia buta warna, kromosom X akan diturunkan baik pada anak laki-laki maupun perempuan. Jika kromosom X buta warna diturunkan pada laki-laki maka kemungkinannya akan 100% buta warna. Namun, jika diturunkan ke anak perempuan maka kemungkinannya 50% karena anak perempuan juga menerima kromosom X dari ibu.

 

12. Jika keturunan pertama dari dua induk galur murni yang berbeda disilangkan dengan sesamanya, maka akan diperoleh lagi sifat kedua induknya yang dominan dan resesif dengan perbandingan….

a. 20% : 80%

b. 45% : 55%

c. 50% : 50%

d. 75% : 25%

e. 40% : 60%

Kunci Jawaban: d. 75% : 25%

Pembahasan: Misal, orangtua galur murni yang berbeda adalah AA dan aa. Maka akan menghasilkan keturunan pertama Aa. Jika Aa disilangkan kembali dengan Aa, maka terbentuk genotipe AA:Aa:aa dengan rasio 1:2:1. AA dan Aa adalah sifat dominan sedangkan aa adalah sifat resesif. Berikut persilangannya

AA >< aa

F1: Aa

F1 >< F1: Aa><Aa

Jika keturunan pertama dari dua induk galur murni yang berbeda disilangkan dengan sesamanya, maka akan diperoleh lagi sifat kedua induknya yang dominan dan resesif dengan perbandingan

Rasio genotipe = 1AA : 2Aa : 1aa

Rasio sifat = 3 dominan : 1 resesif

Persentaase = 75% : 25%

 

13. Pada peristiwa intermediet, F2 yang dihasilkan berbunga merah muda: merah : putih dengan perbandingan ….

a. 3 : 1 : 1

b. 9 : 3 : 3

c. 1 : 2 : 1

d. 1 : 3 : 1

e. 2 : 1 : 1

Kunci Jawaban: c. 1 : 2 : 1

Pembahasan:

Pada peristiwa intermediet, F2 yang dihasilkan berbunga merah muda: merah : putih dengan perbandingan

14. Persilangan antara tanaman tomat berbuah banyak (B) rasa asam (m) dan tanaman tomat berbuah sedikit (b) rasa manis (M) menghasilkan tanaman tomat berbuah banyak rasa manis pada F1. Apabila keturunan pertama (F1) disilangkan sesamanya, maka genotipe yang paling baik dari keturunannya (galur murni) adalah ....

a. bb mm

b. BB Mm

c. Bb Mm

d. BB MM

e. Bb MM

Kunci Jawaban: e. Bb MM

Pembahasan:

BBmm (buah banyak rasa asam) >< bbMM (buah sedikit rasa manus)

F1: BbMm (buah banyak rasa manis)

F1 >< F1: BbMm (buah banyak rasa manis) >< BbMm (buah banyak rasa manis)

Gamet: BM, Bm, bM, bm >< BM, Bm, bM, bm

Persilangan antara tanaman tomat berbuah banyak (B) rasa asam (m) dan tanaman tomat berbuah sedikit (b) rasa manis (M) menghasilkan tanaman tomat berbuah banyak rasa manis pada F1. Apabila keturunan pertama (F1) disilangkan sesamanya, maka genotipe yang paling baik dari keturunannya (galur murni) adalah

 

15. Apabila rambut lurus adalah sifat yang resesif maka dari perkawinan dua orangtua yang keduanya berambut keriting heterozigot kemungkinan anakanaknya adalah ....

a. semua berambut keriting

b. 50% berambut keriting dan 50% berambut lurus

c. 25% berambut keriting, 75% berambut lurus

d. 75% berambut keriting, 25% berambut lurus

e. semua berambut lurus

Kunci Jawaban: d. 75% berambut keriting, 25% berambut lurus

Pembahasan:

Apabila rambut lurus adalah sifat yang resesif maka dari perkawinan dua orangtua yang keduanya berambut keriting heterozigot kemungkinan anakanaknya adalah


16. Diketahui bahwa gen tinggi pada tumbuhan polong dominan terhadap gen pendek. Pada penyilangan monohibrida keturunan pertama (F1) didapatkan tinggi keturunan kedua (F2) dengan perbandingan antara tinggi dan pendek 3 : 1. Hasil persilangan tersebut mendukung kebenaran adanya ....

a. gen dalam kromosom

b. peristiwa hipostasis

c. hukum rekombinasi gen

d. hukum kebebasan

e. hukum segregasi

Kunci Jawaban: e. hukum segregasi

Pembahasan: Hukum Segregasi (Hukum Mendel I) menyatakan bahwa sifat yang dimiliki suatu keturunan diwariskan dari kedua induknya. Tiap keturunan akan menerima satu gamet dari masing-masing induk. Oleh karena itu, sifat pada keturunan merupakan sifat yang juga dimiliki induk.

 

17. Hasil uji silang (test cross) Drosophila melanogaster tubuh abu-abu sayap panjang diperoleh hasil:

1) tubuh abu-abu sayap panjang 965 ekor,

2) tubuh hitam sayap pendek 959 ekor,

3) tubuh abu-abu sayap pendek 962 ekor, dan

4) tubuh hitam sayap panjang 964 ekor.

Berdasarkan data tersebut, dapat disimpulkan bahwa proses yang terjadi yaitu ....

a. tidak ada pautan antara tubuh abu-abu dengan sayap panjang

b. terjadi pindah silang antara tubuh abu-abu dengan sayap panjang

c. terjadi gagal berpisah antara tubuh abuabu dengan sayap panjang

d. tidak ada gen yang terpaut pada kromosom seks

e. tidak terjadi rekombinasi antara tubuh abuabu dengan sayap panjang

Kunci Jawaban: b. terjadi pindah silang antara tubuh abu-abu dengan sayap panjang

Pembahasan: Jika hasil uji silang memiliki rasio 1:1:1:1 atau mendekati, maka terjadi pindah silang yang menyebabkan adanya gen rekombinan.

 

18. Persilangan antara lalat buah mata merah sayap normal dengan mata ungu sayap keriput dihasilkan F1 yang bermata merah sayap normal. Kemudian diadakan uji silang antara F1 mata merah sayap normal heterozigotik dengan induk jantan resesif, diperoleh hasil sebagai berikut.

1) 864 mata merah sayap normal

2) 876 mata ungu sayap keriput

3) 36 mata merah sayap keriput

4) 24 mata ungu sayap normal

Kedua gen tersebut terletak pada kromosom yang sama. Nilai pindah silangnya sebesar ....

a. 0,3 %

b. 3,3 %

c. 6,7 %

d. 33,3 %

e. 66,7 %

Kunci Jawaban: b. 3,3 %

Pembahasan:

Nilai pindah silangnya

 19. Pada penyilangan tanaman kapri, kedua induknya berbiji bulat dan berwarna kuning. Dari hasil penyilangan didapatkan 193 biji dan ternyata bervariasi: 110 bulat, kuning; 35 bulat, hijau; 37 kisut kuning; 11 kisut, hijau. Dari hasil ini dapat diduga

bahwa ....

a. kedua induk kapri adalah heterozigotik

b. kedua induk kapri adalah homozigotik

c. induk yang satu homozigot, yang lain heterozigot

d. pada waktu pembentukan gamet terjadi mutasi

e. terjadi penyimpangan dari hukum Mendel

Kunci Jawaban: a. kedua induk kapri adalah heterozigotik

Pembahasan: Rasio fenotipe yang didapatkan mendekati 9:3:3:1 yang merupakan rasio fenotipe dari hasil persilangan dihibrid dengan dua induk heterozigot.

 

20. Warna biji gandum merah ditentukan oleh M1 dan M2, warna putih ditentukan oleh gen m1 dan m2. Dari persilangan gandum merah sesamanya didapat hasil perkawinan dengan rasio 13 gandum biji merah dan 1 gandum putih. Genotipe parentalnya adalah ....

a. M1m1 M2m2 × M1m1 M2m2

b. M1M1 M2m2 × m1m1 m2m2

c. M1m1 M2M2 × m1m1 M2m2

d. M1M1 m2m2 × M1m1 m2m2

e. M1m1 M2m2 × M1M1 m2m2

Kunci Jawaban: a. M1m1 M2m2 × M1m1 M2m2

Pembahasan:

Warna biji gandum merah ditentukan oleh M1 dan M2, warna putih ditentukan oleh gen m1 dan m2

 21. Jika seorang wanita bergolongan darah A heterozigot kawin dengan pria golongan darah B heterozigot, maka kemungkinan golongan darah keturunannya adalah ....

a. A : B : AB : O = 1 : 1 : 1 : 1

b. tidak akan ada yang O

c. hanya A : B = 1 : 1

d. semua AB

e. hanya AB : O = 1 : 1

Kunci Jawaban: a. A : B : AB : O = 1 : 1 : 1 : 1

Pembahasan:

wanita bergolongan darah A heterozigot kawin dengan pria golongan darah B heterozigot, maka kemungkinan golongan darah keturunannya adalah

22. Warna bulu hitam pada kucing dikendalikan oleh gen H yang dominan terhadap gen bulu putih (h). Perkawinan 2 ekor kucing menghasilkan keturunan dengan rasio hitam : putih = 1 : 1. Berdasarkan data tersebut genotipe kedua induk kucing adalah ....

a. HH dan HH

b. Hh dan hh

c. HH dan hh

d. hh dan hh

e. Hh dan Hh

Kunci Jawaban: b. Hh dan hh

Pembahasan:

  Perkawinan 2 ekor kucing menghasilkan keturunan dengan rasio hitam : putih = 1 : 1. Berdasarkan data tersebut genotipe kedua induk kucing adalah


23. Pada peristiwa epistasis dan hipostasis terjadi suatu faktor dominan tertutup atau menutupi, hal ini disebabkan oleh ....

a. adanya faktor dominan yang bereaksi

b. adanya faktor dominan yang memengaruhi faktor dominan yang lain

c. faktor protoplasma di dalam sel yang memengaruhi faktor dominan benda-benda di dalam sel

d. adanya faktor dominan yang lebih dominasi terhadap faktor dominan

e. adanya faktor intermediet

Kunci Jawaban: b. adanya faktor dominan yang memengaruhi faktor dominan yang lain

Pembahasan: Epistasis adalah gen yang menutupi sedangkan hipostasis adalah gen yang tertutupi. Meski dominan, jika gen tersebut bersifat hipostasis, maka akan tetap tertutup gen dominan epistasis.

 

24. Sejenis serangga memiliki sayap panjang dengan faktor P yang dominan terhadap faktor p untuk sayap pendek dan warna tubuh hitam dengan faktor H yang dominan terhadap faktor h untuk warna tubuh abu-abu. Persilangan antara serangga berfenotipe PpHh menghasilkan keturunan bersayap panjang dan berwarna tubuh hitam dengan 45 jantan, 46 betina dan keturunan bersayap pendek berwarna tubuh abu-abu 14 jantan, 15 betina. Dari fenotipe keturunannya dapat diketahui bahwa pada persilangan tersebut telah terjadi peristiwa ....

a. pindah silang

b. pautan seks

c. alel bebas

d. alel berpautan

e. gagal berpisah

Kunci Jawaban: d. alel berpautan

Pembahasan: Fenotipe keturunan sama persis dengan induknya meski gennya heterozigot. Seharusnya ada fenotipe baru akibat persilangan tersebut. Oleh karena itu, persilangan ini menyimpang dari Hukum Mendel II. Hal ini terjadi akibat alel yang berpautan sehingga tidak ada fenotipe yang berbeda dari induk.


Semoga Pembahasan Soal Biologi di atas dapat bermanfaat untuk anda!
Jangan lupa like, share, and comment ya!
Previous
Next Post »