Pembahasan Soal Simak UI 2014 Biologi Kode Soal 302



PEMBAHASAN Soal Simak UI 2014 BIOLOGI KODE SOAL 302



13. Protoplasma memiliki sifat tidak cair (sol) dan tidak padat (gel). Pernyataan di bawah ini yang sesuai adalah ... .
(A) Jika protoplasma isotonis, koloid cenderung fase sol.
(B) Jika protoplasma isotonis, koloid cenderung fase gel.
(C) Jika protoplasma hipotonis, koloid cenderung fase gel.
(D) Jika protoplasma hipertonis, koloid cenderung fase gel.
(E) Jika protoplasma hipertonis, koloid cenderung fase sol.
Kunci Jawaban: (E) Jika protoplasma hipertonis, koloid cenderung fase sol.
Pembahasan:
- Jika lingkungan hipertonis, air dalam sel akan keluar sehingga protoplasma kekurangan air dan koloid cenderung fase gel.
- Jika lingkungan hipotonis, air dari lingkungan akan masuk sehingga protoplasma kelebihan air dan koloid cenderung fase sol.

14. Karakteristik yang memungkinkan terjadinya proses difusi gas di alveoli adalah ... .
(A) tersusun dari sel epitel kubus
(B) membran sel epitel yang berlendir
(C) tersusun dari endotel dan sel-sel surfaktan
(D) mengandung banyak sel makrofag
(E) sel epitel membentuk anyaman kapiler
Kunci Jawaban: (C) tersusun dari endotel dan sel-sel surfaktan
Pembahasan:
- Alveoli tersusun atas epitel pipih selapis yang memungkinkan terjadinya pertukaran gas. Sel epitel pada alveoli dibagi menjadi 2 tipe yaitu penumosit tipe I dan pneumosit tipe II
- Membran sel epitel alveoli tidak berlendir. Epitel berlendir terdapat pada saluran pernapasan seperti rongga hidung dan trakea.
- Sel endotel sangat tipis dan memungkinkan difusi gas terjadi. Selain itu, di dalam alveoli terdapat surfaktan, yaitu senyawa yang berfungsi menurunkan tegangan permukaan dan mempertahankan stabilitas alveoli.
- Sel makrofag berfungsi “memakan” bakteri dan partikel asing lainnya yang masuk sehingga tidak berperan dalam difusi gas.
- Sel epitel alveoli tidak membentuk anyaman kapiler. Namun, alveoli dikelilingi anyaman pembuluh darah kapiler.
 Struktur alveoli
Struktur alveoli
Sumber: https://www.mdpi.co

15. Fototropisme dapat mendatangkan keuntungan untuk tumbuhan dengan cara ... .
(A) menjaga daun-daunnya tegak lurus terhadap cahaya, sehingga tumbuhan dapat meningkatkan transpirasi
(B) menjaga orientasi daun-daun paralel terhadap cahaya, sehingga tumbuhan dapat meningkatkan transpirasi
(C) menjaga orientasi daun-daun paralel terhadap cahaya, sehingga tumbuhan dapat meningkatkan respirasi yang berpengaruh terhadap fotosintesis
(D) menjaga orientasi daun-daun paralel terhadap cahaya, sehingga tumbuhan dapat meningkatkan laju fotosintesis
(E) menjaga orientasi daun-daun tegak lurus terhadap cahaya, sehingga tumbuhan dapat meningkatkan laju fotosintesis
Kunci Jawaban: (E) menjaga orientasi daun-daun tegak lurus terhadap cahaya, sehingga tumbuhan dapat meningkatkan laju fotosintesis
Pembahasan:
- Orientasi daun harus tegak lurus dengan sumber cahaya agar daun mendapat cahaya matahari yang digunakan dalam fotosintesis. Fotosintesis tidak dipengaruhi respirasi karena justru sebaliknya. Glukosa yang dihasilkan dalam fotosintesis akan digunakan dalam proses respirasi.
- Tujuan fototropisme bukan meningkatkan laju transpirasi.
 Cahaya dan daun tegak lurus


 Cahaya dan daun paralel



16. Buah yang dihasilkan tumbuhan mengandung banyak nutrisi. Nutrisi pada buah tersebut dapat dimanfaatkan untuk ... .
(A) pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
(B) menarik hewan untuk memakan buah beserta bijinya
(C) sumber energi bagi tumbuhan
(D) membantu pertumbuhan biji
(E) sumber nutrisi bagi tumbuhan
Kunci Jawaban: (D) membantu pertumbuhan biji
Pembahasan:
- Tumbuhan tidak mendapat nutrisi untuk perkembangan dan pertumbuhannya dari buah melainkan dari tanah serta proses fotosintesis.
- Buah berfungsi menarik perhatian hewan agar memakan buahnya dan memencarkan bijinya (tidak ikut dimakan).

17. Dalam daur hidupnya, tumbuhan bereproduksi dan mempertahankan keturunan dengan memencarkan buah dan biji. Pasangan yang TIDAK benar antara biji dan cara pemencarannya adalah ... .
(A) biji dengan struktur seperti sayap biasanya diterbangkan oleh angin
(B) biji yang disebarkan oleh air terdapat di dalam buah yang besar dan berat
(C) buah tidak dapat memencarkan bijinya sendiri
(D) biji dandelion memiliki bunga dengan struktur yang memungkinkan penyebarannya dengan bantuan air
(E) biji yang terkandung di dalam buah harus disebarkan agar biji dapat tumbuh tanpa bersaing dengan tumbuhan induk
Kunci Jawaban: (D) biji dandelion memiliki bunga dengan struktur yang memungkinkan penyebarannya dengan bantuan air
Pembahasan:
- Buah tidak bisa memencarkan bijinya sendiri sehingga diperlukan perantara seperti angin (anemokori), air (hidrokori), zookori (hewan), dan manusia (antropokori).
- Salah satu tumbuhan yang memencarkan biji dengan bantuan air adalah kelapa. Meskipun buahnya berat dan besar, rongga di dalamnya memungkinkan buah kelapa mengapung di atas air.
- Salah satu tumbuhan yang memencarkan biji dengan bantuan angin adalah dandelion.

18. Bioteknologi seringkali memanfaatkan agen biologik berupa sel bakteri. Alasan yang TIDAK tepat dalam mendukung kenyataan tersebut adalah ... .
(A) Bakteri memiliki kecepatan tumbuh yang sangat tinggi.
(B) Bakteri mudah direkayasa baik lingkungan maupun genetiknya.
(C) Kemampuan metabolisme bakteri sangat beragam.
(D) Bakteri bereproduksi secara aseksual pembelahan biner.
(E) Sifat genetik bakteri stabil.
Kunci Jawaban: (C) Kemampuan metabolisme bakteri sangat beragam.
Pembahasan:
- Bakteri memiliki kemampuan tumbuh yang tinggi sehingga produk yang diinginkan akan cepat didapat.
- Bakteri mudah direkayasa sehingga didapat mutasi yang diinginkan.
- Pembelahan biner menyebabkan sifat sel induk dan anak sama (sifat genetik stabil) sehingga produk yang diinginkan akan seragam.

19. Respirasi selular melibatkan beberapa tahapan, setiap tahapan menghasilkan energi berupa ATP. Tahapan yang menghasilkan ATP paling banyak adalah ...
(A) glikolisis
(B) perubahan asam piruvat menjadi asetil ko-A
(C) siklus Krebs
(D) rantai transport elektron
(E) fosforilasi oksidatif
Kunci Jawaban: (D) rantai transport elektron
Pembahasan: Rantai transpor elektron merupakan tahap terakhir respirasi dimana NADH dan FADH2 diubah menjadi ATP. Jumlah ATP yang dihasilkan pada tahap ini adalah 32 ATP.
 Jumlah ATP yang dihasilkan setiap tahapan respirasi
Jumlah ATP yang dihasilkan setiap tahapan respirasi
Sumber: https://ib.bioninja.com.au

20. Pernyataan berikut ini yang benar tentang sintesis protein pada sel prokariota adalah ... .
(A) Proses pemanjangan RNA diperlukan sebelum transkripsi, kemudian diikuti dengan proses translasi.
(B) Translasi dapat dimulai saat transkripsi masih dalam proses.
(C) Sel prokariota memiliki mekanisme yang rumit untuk menghasilkan protein.
(D) Translasi membutuhkan aktivitas enzim endonuklease.
(E) Prokariota tidak memerlukan inisiasi atau faktor elongasi untuk sintesis protein.
Kunci Jawaban: (B) Translasi dapat dimulai saat transkripsi masih dalam proses.
Pembahasan:
- Sel prokariota memiliki mekanisme sintesis protein yang lebih sederhana karena hanya dilakukan di satu tempat yaitu sitoplasma. mengingat bahwa sel prokariota tidak mempunyai membran inti sel.
- Sintesis protein sel prokariota dimulai dengan transkripsi dan dilanjutkan dengan translasi. Translasi dapat dilakukan hampir bersamaan dengan transkripsi karena mRNA hasil elongasi dapat langsung kontak dengan ribosom untuk kemudian menyusun asam amino menjadi polipeptida oleh tRNA.
 Sintesis protein pada sel prokariota
Sintesis protein pada sel prokariota
Sumber: https://www.thermofisher.com

21. Salah satu fungsi antena pada Filum Artropoda adalah sebagai alat yang digunakan untuk sensor mekanis. Namun, ada pula jenis-jenis Artropoda yang tidak memiliki antena, salah satunya adalah jenis-jenis pada kelas ... .
(A) Insekta
(B) Diplopoda
(C) Krustasea
(D) Chilopoda
(E) Arachnida
Kunci Jawaban: (E) Arachnida
Pembahasan:
- Insekta atau kelas serangga memiliki antena. Misalnya pada semut, lebah, dan tawon.
- Diplopoda memiliki sepasang antena. Contoh hewan diplopoda adalah kelabang.
- Crustacea umumnya hidup di air dan memiliki sepasang antena. Misalnya udang dan lobster.
- Chilopoda memiliki sepasang antena. Chilopoda memiliki ciri yang mirip dengan Diplopoda namun terdapat perbedaan sehingga ditempatkan pada kelas yang berbeda. Contohnya kaki seribu.
- Arachnida merupakan kelas dari filum Arthropoda yang tidak memiliki antena. Misalnya pada laba-laba dan kalajengking.

22. Berdasarkan grafik populasi penduduk di bawah ini, yang merupakan populasi ideal untuk pembangunan suatu negara adalah ... .
PEMBAHASAN Soal Simak UI 2014 BIOLOGI KODE SOAL 302

Kunci Jawaban: A
Pembahasan:
- Grafik populasi penduduk menggambarkan jumlah penduduk pada rentang usia tertentu. Grafik di bagian bawah menunjukkan umur termuda dan bertambah tua sampai paling atas. Untuk membangun sebuah negara, diperlukan populasi penduduk pada usia produktif dalam jumlah yang banyak. Populasi penduduk usia produktif biasanya berada di tengah grafik.
- Grafik (B) menunjukkan pertumbuhan penduduk yang lambat dimana jumlah anak-anak dan remaja sangat sedikit sedangkan lansianya sangat banyak.
- Garfik (C) menunjukkan jumlah usia produktif sangat sedikit dibanding anak-anak dan lansia.
- Grafik (D) memperlihatkan populasi yang sama pada semua umur.
- Grafik (E) menunjukkan pertumbuhan penduduk yang cepat namun kebanyakan anak-anak sehingga belum ideal untuk pembangunan negara.
 Macam-macam grafik populasi penduduk
Macam-macam grafik populasi penduduk
Sumber: https://medium.com

23. Pada Filum Annelida, istilah klitelum hanya ditemukan pada kelas Oligochaeta.
SEBAB
Klitelum berfungsi sebagai penghasil kokon dalam reproduksi Oligochaeta.
Kunci Jawaban:
- Klitelum dimiliki kelas Oligochaeta dari filum Annelida. Misalnya pada cacing tanah.
- Setelah terjadi pembuahan, kulit pada klitelum akan mengelupas, lepas, dan membentuk kantung pelindung telur (kokon).
 Pembentukan kokon dari klitelum pada siklus hidup cacing tanah
Pembentukan kokon dari klitelum pada siklus hidup cacing tanah
Sumber: https://www.earthwormsoc.org.uk

24. Sapi merupakan hewan memamah biak yang fermentasi makanannya berlangsung di daerah rumen. Sementara itu, kuda merupakan hewan memamah biak dan fermentasi terjadi di cecum. Pernyataan berikut yang tepat adalah ... .
(1) Sapi mampu menyerap nutrisi lebih banyak dari makanan yang dimakannya.
(2) Feses kuda mengandung biomassa yang lebih tinggi per kilogram makanan yang dimakannya.
(3) Baik sapi maupun kuda mengandalkan mikroorganisme untuk mendegradasi selulosa pada makanan yang dicernanya.
(4) Sistem pencernaan sapi lebih efisien daripada kuda.
Kunci Jawaban: E. Semua pernyataan benar
Pembahasan:
- Sapi merupakan hewan ruminansia dimana lambungnya terbagi menjadi 4 bagian. Di dalam rumen, terdapat banyak bakteri dan protozoa yang membantu dalam fermentasi makanan serta penguraian selulosa. Hasilnya, lebih banyak nutrisi yang diserap, sistem pencernaan lebih efisien, dan fesesnya lebih halus.
- Sistem pencernaan kuda adalah monogastrik dimana lambungnya tidak terbagi dan fermentasi makanan terjadi di sekum. Fermentasi ini dibantu oleh beberapa jenis bakteri. Dibandingkan hewan ruminansia, sistem pencernaan monogastrik lebih tidak efektif dan feses yang dihasilkan lebih kasar.
 Sistem pencernaan sapi
Sistem pencernaan sapi
Sumber: https://www.mun.ca

Sistem pencernaan kuda

Sistem pencernaan kuda

Sumber: https://www.hygain.com.au

 Semoga Pembahasan Soal SIMAK UI di atas dapat bermanfaat untuk anda!
Jangan lupa like, comment, and share ya!!!
Previous
Next Post »