(1)
Suku Wana adalah satu suku terasing yang mendiami hutan belantara di wilayah
Sulawesi Tengah. Mereka disebut sebagai suku terasing karena wilayah
mereka yang "terisolasi" dan keadaan ketidakberdayaan dari suku ini. Mereka
membuat rumah dan tinggal di atas pohon. Suku ini pun enggan bertemu dengan
orang luar. Mereka telah lama terisolasi dari peradaban modern.
(2)
Pola hidup suku itu dipengaruhi oleh sistem adat yang dianut oleh mereka.
Mereka menyandarkan hidup mereka pada hutan adat. Penyikapan mereka terhadap
hutan yang dianggap sebagai petunjuk dalam menjalani hidup memberi arah hidup
orangWana sehari-hari. Di luar hari-hari mengerjakan lahan kebun dan masa
menuai tanaman, mereka menghabiskan hari-hari mereka di hutan tropis Cagar Alam
Morowali. Bagi suku Wana, hutan menyediakan apa saja yang dibutuhkan mereka
dalam hidup.
(3)
Kehidupan orangWana sangat bergantung pada kearifan lingkungan alam sekeliling
mereka. Oleh karena itu, mereka sangat memercayai adanya ruh (spirit)
yang menjaga atau memelihara setiap jengkal tanah dan hutan. Setiap kerusakan
lingkungan ataupun perubahan siklus alam yang tidak berjalan sebagaimana
biasanya dipercayai sebagai tanda murkanya sang penjaga. Untuk mencegah
kemurkaan para penjaga yang memelihara lingkungan, mereka memberi persembahan
atau sesajen (kapongo) di setiap bukit atau bagian dari hutan ketika,
misalnya, mereka akan membuka lahan ladang baru. Perlengkapan kapongo terdiri
atas sirih, pinang, kapur, dan tembakau, yang diletakkan pada sebuah
"rumah" yang tingginya sekitar 40–50 cm dari permukaan tanah.
Gunakan Petunjuk A dalam
menjawab soal nomor 21 sampai nomor 23.
21. Kalimat topik pada
paragraf ketiga dalam bacaan di atas adalah ...
(A) Perlengkapan kapongo
terdiri atas sirih, pinang, kapur, dan tembakau.
(B) Suku Wana mencegah
kemurkaan pemelihara lingkungan dengan memberi persembahan atau sesajen (kapongo).
(C) Suku Wana sangat
mempercayai adanya ruh (spirit).
(D) Setiap kerusakan
lingkungan ataupun perubahan siklus alam yang tidak berjalan sebagaimana
biasanya, dipercayai sebagai tanda murkanya sang penjaga.
(E) Kehidupan orang
Wana sangat tergantung pada kearifan lingkungan alam sekeliling mereka.
22. Simpulan yang
sesuai untuk bacaan di atas adalah ....
(A) Suku Wana adalah
suku terasing.
(B) Hutan merupakan
sumber kehidupan suku Wana.
(C) Suku Wana
berpegang pada sistem adat.
(D) SukuWana tinggal
di Hutan Tropis Cagar Alam Morowali.
(E) Suku Wana adalah
salah satu suku yang hidup bersama dengan alam.
23. Pernyataan yang
sesuai dengan isi bacaan adalah ...
(A) Suku Wana
terisolasi dari peradaban modern karena tinggal di atas pohon.
(B) Suku Wana sangat
memedulikan kebersamaan mereka dengan alam.
(C) Setiap hari suku
Wana mengerjakan lahan kebun dan menuai tanaman.
(D) Kapongo hanya
disajikan ketika suku Wana membuka lahan baru.
(E) Suku Wana tidak
sengaja mengisolasi keberadaan mereka terhadap peradaban modern.
Kepada
anak-anak, orang berusia lanjut, serta orang dewasa yang mempunyai penyakit
kronis, seperti penyakit paru obstruktif menahun, diabetes melitus, gagal
ginjal kronik, sirosis hati, dan kanker sistem darah, dianjurkan imunisasi
pneumokok. Juga bagi mereka yang pernah mengalami operasi limpa dianjurkan
untuk menjalani imunisasi pneumokok. Pada anak, imunisasi ini perlu diberikan
beberapa kali bergantung pada umur anak. Namun, pada orang dewasa cukup
diberikan satu kali.
Terdapat
dua macam vaksin pneumokok, yaitu vaksin polisakarida dan konjugat. Vaksin
polisakarida dapat diberikan kepada anak yang berumur dua tahun, sedangkan
jenis yang kedua dapat diberikan kepada anak yang usianya lebih muda. Vaksin
ini menurunkan risiko penularan kuman Streptococcus pneumonia. Kuman ini,
selain menimbulkan penyakit yang relatif ringan, yaitu otitis media (infeksi pada
telinga tengah) dan sinusitis, dapat juga menimbulkan penyakit yang berat,
seperti pneumonia, meningitis (radang otak), dan bakteriemia (kuman ditemukan dalam
darah). Sebagian orang mengandung kuman ini di tenggorok dan dapat menularkan
kuman ini kepada orang lain melalui batuk dan bersin.
Penyakit
meningitis dan bakteriemia disebut sebagai penyakit pneumonia invasif. Meskipun
pneumonia tidak tergolong penyakit invasif, angka kematiannya tinggi, terutama
pada anak dan orang berusia lanjut. Sekitar 52 persen orang yang berusia lanjut
yang dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo menderita pneumonia.
Gunakan Petunjuk A dalam
menjawab soal nomor 24 sampai nomor 25.
24. Topik bacaan di
atas adalah ...
(A) pneumonia.
(B) imunisasi
pneumokok.
(C) vaksin pneumokok.
(D) penyakit yang
disebabkan kuman Streptococcus pneumonia.
(E) vaksin pneumokok
bagi anak-anak dan dewasa.
25. Pernyataan yang
tidak terdapat dalam bacaan di atas adalah ...
(A) Penyakit radang
otak termasuk dalam jenis penyakit pneumonia.
(B) Anak berusia satu
tahun dapat divaksinasi dengan vaksin konjugat.
(C) Jumlah pemberian
vaksin pada anak-anak dan dewasa berbeda.
(D) Vaksinasi
pneumokok membasmi kuman Streptococcus pneumonia.
(E) Kuman Streptococcus
pneumonia dapat menyebar di dalam dan ke luar tubuh.
Gunakan Petunjuk A dalam
menjawab soal nomor 26 sampai nomor 40.
26. Penggunaan tanda
petik tunggal (’) yang tepat terdapat pada kalimat ...
(A) "Apakah
kalian dengar suara ’tok, tok, tok’ seperti orang mengetuk pintu?" tanya
Ria kepadaku.
(B) Di masa itu, ada
istilah ’indehoy’, yaitu berpacaran di tempat-tempat yang jauh dari perhatian
orang, misalnya di taman yang rimbun atau di gedung bioskop yang gelap.
(C) ’Dia telah banyak
berubah sekarang,’ kataku dalam hati ketika bertemu Kartika dalam reuni itu.
(D) Karena ciri
fisiknya yang menonjol, Lesmana diberi julukan ’si jangkung’ oleh teman-temannya.
(E) Dalam tahap
tersebut, pasien akan mengalami gejala ’angina’ atau "nyeri dada".
27. Kalimat yang tidak
baku di antara kalimat berikut adalah ...
(A) Di Kalimantan,
macan dahan dapat ditemui di hutan hujan dataran rendah.
(B) Anggrek hitam
tidak hanya berkembang biak dengan biji, tetapi juga dapat dikembangbiakkan
dengan cara memisahkan umbinya.
(C) Suku Tengger di
Bromo dikenal sangat berpegang teguh pada adat dan istiadat indu lama.
(D) Karena hidup di
pepohonan, beruang madu bertelapak kaki tidak berbulu.
(E) Beruang madu
dikategorikan sebagai binatang yang mudah diserang.
28. Untuk kinerja
implementasi fungsi anggaran, tampaknya juga terjadi interaksi oknum internal anggota
dewan dengan instansi sektoral atau dinas tertentu yang beraroma kolusi dalam
rangka membesarkan anggaran sektoral dengan harapan mendapatkan imbalan atau
komisi.
Gagasan utama kalimat
di atas adalah ...
(A) kinerja
implementasi fungsi anggaran tampaknya terjadi interaksi.
(B) terjadi interaksi
oknum internal anggota dewan dengan instansi sektoral atau dinas tertentu.
(C) dalam rangka
membesarkan anggaran sektoral dengan harapan mendapatkan imbalan atau komisi.
(D) tampaknya terjadi
interaksi internal dengan sektoral.
(E) tampaknya juga
terjadi interaksi antara oknum internal dan instansi sektoral
29. Untuk mengelola
air perlu teknologi ramah lingkungan yang penerapannya akan meresapkan air
sebanyak-banyaknya ke dalam tanah.
Kalimat tersebut
menjadi efektif jika diperbaiki menjadi ...
(A) Untuk mengelola
air memerlukan teknologi ramah lingkungan yang penerapannya akan meresapkan air
sebanyak-banyaknya ke dalam tanah.
(B) Untuk mengelola
air diperlukan teknologi ramah lingkungan yang meresapkan air ke dalam tanah.
(C) Untuk mengelola
air, kita perlu teknologi ramah lingkungan yang penerapannya akan meresapkan
air sebanyak-banyaknya ke dalam tanah.
(D) Pengelolaan air
memerlukan teknologi ramah lingkungan yang dalam penerapannya akan meresapkan
air sebanyak-banyaknya ke dalam tanah.
(E) Diperlukan
teknologi ramah lingkungan yang penerapannya meresapkan air sebanyak-banyaknya
ke dalam tanah untuk mengelola air.
30. Pengembangan
obat-obatan herbal yang bisa
dilakukan masyarakat
dengan sangat mudah juga tidak memerlukan perizinan dan persyaratan yang rumit
sehingga masyarakat lebih mudah memanfaatkannya untuk obat-obatan dan untuk meningkatkan
kesejahteraan.
Inti kalimat di atas
adalah ...
(A) Pengembangan
obat-obatan herbal dilakukan masyarakat.
(B) Pengembangan
obat-obatan herbal sangat mudah dilakukan masyarakat.
(C) Pengembangan
obat-obatan herbal tidak memerlukan perizinan dan persyaratan yang rumit.
(D) Pengembangan
obatan-obatan tidak memerlukan perizinan sehingga masyarakat lebih mudah
memanfaatkannya.
(E) Pengembangan
obat-obatan mempunyai perizinan yang memudahkan masyarakat untuk
memanfaatkannya.
31. Upaya mengangkat
derajat kayu lantung dari kayu bakar menjadi produk kerajinan membawa Sri mendapatkan
penghargaan.
Inti kalimat tersebut
adalah ...
(A) Sri berupaya
mengangkat derajat kayu lantung.
(B) Sri mendapatkan
penghargaan.
(C) Upaya mengangkat
derajat kayu lantung membawa Sri mendapatkan penghargaan.
(D) Sri mengangkat
derajat kayu lantung dari kayu bakar menjadi produk kerajinan.
(E) Upaya Sri
mengangkat derajat kayu lantung dari kayu bakar menjadi produk kerajinan.
32. Penderita yang
mengalami kerusakan hati, ditandai selaput mata berwarna kuning, tingkat
kematian lebih tinggi lagi.
Kalimat tersebut akan
efektif jika diperbaiki menjadi ...
(A) Penderita yang
mengalami kerusakan hati, ditandai selaput mata berwarna kuning mempunyai
tingkat kematian yang lebih tinggi lagi.
(B) Tingkat kematian
penderita yang mengalami kerusakan hati lebih tinggi, yang ditandai selaput
mata berwarna kuning.
(C) Penderita yang
mengalami kerusakan hati dengan ditandai selaput mata berwarna kuning, tingkat
kematiannya lebih tinggi lagi.
(D) Tingkat kematian
lebih tinggi lagi pada penderita yang mengalami kerusakan hati, ditandai
selaput mata berwarna kuning.
(E) Tingkat kematian
penderita yang mengalami kerusakan hati, yang ditandai selaput mata berwarna
kuning, lebih tinggi lagi.
33. Penulisan kalimat
yang tidak sesuai dengan EYD adalah ...
(A) Artikel yang
berjudul "Sastra dan Kekuasaan" dimuat dalam majalah Horison.
(B) Ketika antre di
tempat itu, Anda harus siap fisik dan mental.
(C) Acara akan
berlangsung dari pukul 07.30 s.d. 11.30.
(D) Halal bihalal
dilakukan di sebuah gedung mewah.
(E) Alat
pandang-dengar digunakan pada acara tersebut.
34. Film yang
bernuansa bulu tangkis, Tan Joe Hok, sudah dalam proses awal
penggarapan.
Penggunaan kata nuansa
pada kalimat tersebut tidak tepat. Kata itu lebih tepat diganti dengan kata
...
(A) suasana.
(B) tema.
(C) kisah.
(D) konteks.
(E) fokus.
35. Penulisan lambang
bilangan yang tepat terdapat pada kalimat ...
(A) 17 orang, termasuk
4 orang artis di dalamnya, dicokok oleh BNN dalam penggerebekan Minggu pagi
itu.
(B) 252 tenaga ahli
kebidanan dilatih secara intensif di balai pelatihan ini.
(C) Di masa tahun
60-an itu, ada istilah khusus untuk berpacaran di tempat-tempat yang sepi dari
perhatian orang, misalnya di taman yang rimbun atau di gedung bioskop yang
gelap.
(D) Sebanyak 2 per 3
anggota organisasi ini menolak pencalonannya menjadi ketua umum.
(E) Dari 39 spesies
burung cendrawasih, ada yang berukuran 16 sentimeter, dan ada pula yang berukuran
125 sentimeter.
36. Kata kerja
berimbuhan yang dipakai secara tidak tepat terdapat pada kalimat ...
(A) Langkah-langkah
kaki terdengar menaiki tangga.
(B) Para pedagang
berlomba-lomba menawarkan dagangannya kepada para penumpang kereta.
(C) Aku melihatnya
meniduri tempat tidurmu sehingga tempat tidurmu berantakan.
(D) Pengacara
memperdengarkan rekaman suara saksi yang tidak dapat dihadiri di pengadilan.
(E) Akhirnya, dia
berhasil menemukan buku yang dicarinya.
37. Dalam kaitan
Jakarta sebagai pusat pemerintahan dan ekonomi, pemerintah seyogianya lebih
tegas dalam memberikan izin membangun kawasan bisnis seperti ruko, kantor,
apartemen, dan mal. Masyarakat boleh membangun, tetapi mesti dengan kriteria
ketat. Halaman yang sempit tidak boleh seluruhnya ditutup. Harus ada sumur
resapan dan tanaman. Sumur resapan sebetulnya sudah diatur, tetapi karena tidak
ada pengawasan, siapa pun berani melanggar. Kita tentu sepakat bahwa siapa pun
berhak berbisnis, siapa pun dapat membangun usaha, tetapi aturan tetap harus
ditaati.
Kata-kata dalam
paragraf di atas bercirikan ragam bahasa formal, kecuali ...
(A) kaitan.
(B) seyogianya.
(C) ruko.
(D) mesti.
(E) tetapi.
38. Penulisan kata
kerja berimbuhan yang tidak tepat terdapat dalam kalimat ...
(A) Anda boleh
mengkritik kinerja saya jika ada hal yang tidak berkenan.
(B) Ternyata tidak
mudah mentranskripsikan rekaman percakapan dalam bentuk kaset.
(C) Tidak mudah
memengaruhi pola pikir masyarakat yang sudah tertanam sejak dulu.
(D) Penduduk sekitar
TPA Bantar Gebang memprotes dibukanya kembali lahan pembuangan sampah tersebut.
(E) Masyarakat
mempercayakan aspirasinya pada wakil rakyat yang terpilih.
39. Kalimat yang
efektif di antara kalimat-kalimat berikut adalah ...
(A) Dari hasil survei,
diperoleh data bahwa rata-rata penghasilan masyarakat sekitar Rp3.000.000,00/tahun
atau berkisar Rp250.000,00/bulan.
(B) Dari wawancara
mendalam terungkap untuk membiayai kehidupan sehari-hari, penduduk (yang
diwakili oleh responden) harus mengeluarkan hingga mencapai 87% dari
penghasilan mereka.
(C) Dari sempitnya
kepemilikan lahan dengan tingkat produktivitas yang juga rendah, berakibat pada
tingkat penghasilan masyarakat yang rendah.
(D) Namun karena
rendahnya kapasitas petani, sebagian besar dari mereka hanya sebagai buruh
tani, yang hasilnya juga belum mencukupi kebutuhan hidup mereka.
(E) Demikian pula bagi
sebagian kecil petani yang memilih berwirausaha sebagai pekerjaan sampingan
akan menambah kekurangan dalam upaya menutupi kebutuhan sehari-hari.
40. (1) Ketika pertama
kali digunakan, uang emas dan uang perak dinilai berdasarkan nilai
intrinsiknya, yaitu kadar dan berat logam yang terkandung di dalamnya.(2)____
(3) Namun, saat ini, uang logam tidak dinilai dari berat emasnya, namun dari
nilai nominalnya.
Kalimat (2) dapat
diisi dengan kalimat ...
(A) Kedua logam itu
memiliki nilai yang cenderung tinggi dan stabil.
(B) Emas dan perak
dinilai berdasarkan beratnya.
(C) Semakin besar
kandungan emas atau perak di dalamnya, semakin tinggi nilainya.
(D) Kedua logam itu
juga tidak mudah hancur dan tahan lama.
(E) Emas dan perak
dapat dibagi menjadi satuan yang lebih kecil tanpa mengurangi nilai.
EmoticonEmoticon