3 Bagian Pokok Sel Sperma

Struktur Sel Sperma

Sel-sel sperma memiliki struktur yang khusus. Untuk lebih memahami struktur sel-sel sperma secara langsung, kitadapat melakukan pengamatan dengan mikroskop terhadap sel-sel sperma, baik berupa preparat awetan maupun preparat segar yang telah kita buat terlebih dahulu. jika diperhatikan struktur spermatozoa tersebut terlihat mempunyai bentuk mirip seperti kecebong (anak katak yang baru menetas), terdapat bagian kepala dan ekor.

bagian-bagian sel sperma
Bagian-bagian sel sperma

Bagian-bagian sel sperma adalah sebagai berikut:

1. Kepala sel sperma
Pada bagian kepala sperma terdapat inti sel. Bagian kepala sperma dilengkapi dengan suatu bagian yang disebut dengan akrosom, yaitu bagian ujung kepala sperma yang berbentuk agak runcing dan menghasilkan enzim hialuronidase yang berfungsi untuk menembus dinding sel telur. Di bagian kepala ini terdapat 22 kromosom tubuh dan 1 kromosom kelamin yaitu kromosom Xatau Y, kromosom X untuk membentuk bayi berkelamin perempuan, sedangkan kromosom Y untuk membentuk bayi berkelamin laki-laki. Kromosom kelamin laki-laki inilah nantinya yang akan menentukan jenis kelamin pada seorang bayi.
 Bagian-bagian sel sperma

2. Bagian tengah sel sperma
Bagian tengah mengandung mitokondria yang berfungsi untuk pembentukan energi. Energi tersebut berfungsi untuk pergerakan dan kehidupan sel sperma. Bahan bakar dalam pembentukan energi ini adalah fruktosa.

3. Ekor sel sperma
Bagian ekor sel sperma lebih panjang, bersifat motil atau banyak bergerak. Fungsinya adalah untuk alat pergerakan sperma sehingga dapat mencapai sel telur. Pergerakan sel ini maju didorong oleh bagian ekor dengan pergerakan menyerupai sirip belakang ikan.

 Pembentukan sperma dipengaruhi oleh hormon FSH (Folicel Stimulating Hormone) dan LH (Lutenizing Hormone). Pembentukan FSH dan LH dikendalikan oleh hormon gonadotropin yaitu hormon yang disekresikan oleh kelenjar hipothalamus dari otak.

Proses spermatogenesis juga dibantu oleh hormon testosteron. Sperma yang sudah terbentuk di dalam testis  kemudian akan disalurkan ke bagian epididimis dan kemudian ke vas deferens, dan bercampur dengan sekret dari kelenjar prostat dan cowperi. Dari tempat itu kemudian dikeluarkan melalui uretra yang terdapat di dalam penis.

Jika kita mengingat tentang proses pembentukan urine maka kita ketahui, bahwa uretra juga merupakan saluran kencing sehingga mungkin akan timbul pertanyaan

Dapatkah sperma keluar bersamaan dengan air kencing?

Jika hal Perlu Diketahui Seorang laki-laki dalam proses spermatogenesis dapat menghasilkan lebih dari 50 juta sel sperma. Jika spermatozoa keluar bersama urin maka sel sperma akan mati karena air kencing bersifat asam, sehingga hal ini tidak pernah terjadi.

Jadi Kenapa sperma tidak keluar bersama ari kencing?

 Ada pengaturan oleh saraf-saraf uretra untuk pembagian kedua tugas ini. Ketika seorang laki-laki dan seorang wanita bersenggama (melakukan hubungan seksual) maka saraf akan mengontrol katup uretra agar tidak terbuka. Bahkan, sebelum terjadi ejakulasi, cairan basa dari kelenjar cowperi akan menetralkan sisa-sisa air kencing yang terdapat di dalam saluran tersebut.

Jangan lupa like and share ya jika bermanfaat!
Previous
Next Post »