Setelah kita membahas macam-macam kebutuhan manusia, kita perlu mengetahui alat pemuas kebutuhan. Beragamnya kebutuhan
manusia mendorong manusia untuk menciptakan alat pemuas kebutuhan yang
macam-macam. Berikut macam macam alat pemuas kebutuhan dan contohnya.
![]() |
Ilustrasi rumah sebagai alat pemuas kebutuhan manusi (sumber gambar: https://www.freepik.com/free-photos-vectors/business) |
A. Berdasarkan Wujudnya
Menurut wujudnya alat pemuas kebutuhan dapat
digolongkan menjadi 2 yaitu barang dan jasa.
1. Barang
Alat pemuas kebutuhan berupa barang adalah
segala sesuatu yang dapat memenuhi kebutuhan yang sifatnya berwujud, dapat
dilihat dan diraba. Contohnya, komputer, tas, buku, dan rumah.
2. Jasa
Alat pemuas kebutuhan berupa jasa adalah
segala sesuatu yang dapat memenuhi kebutuhan yang sifatnya tidak berwujud.
Contohnya, jasa dokter, guru, arsitek, tukang cukur, dan sopir taksi.
B. Berdasarkan Cara Mendapatkannya
Menurut cara mendapatkannya (kelangkaannya), barang pemuas kebutuhan
dibedakan menjadi tiga macam, yaitu barang bebas, barang ekonomi, dan barang
illith.
1. Barang bebas
Barang bebas adalah barang pemuas kebutuhan
yang tersedia hampir tidak terbatas sehingga untuk memperolehnya kita tidak
membutuhkan pengorbanan dan dapat mengambilnya begitu saja di alam. Misalnya,
udara untuk bernapas, pasir di padang pasir, dan es di kutub.
2. Barang ekonomi
Barang ekonomi adalah barang pemuas kebutuhan
yang untuk memperolehnya memerlukan sejumlah pengorbanan tertentu yang biasanya
berupa uang. Misalnya, untuk memperoleh makanan kita harus mengeluarkan
sejumlah uang. Uang tersebut adalah sebuah pengorbanan.
3. Barang Illith
Barang illith adalah barang yang jika
jumlahnya berlebihan akan merugikan bahkan membahayakan kehidupan manusia. Contoh
barang illith adalah api dan air. Air dibutuhkan untuk berbagai keperluan
seperti minum, mencuci, memasak, dan sebagainya. Namun air dalam jumlah jumlah
yang berlebihan dapat menyebabkan banjir. Api juga demikian, api dibutuhkan untuk
memasak dan penerangan. Akan tetapi, jika api yang tersedia melebihi jumlah
yang dibutuhkan, maka akan menimbulkan kebakaran. Berdasarkan urain tersebut terlihat
bahwa barang illith yang melebihi jumlah yang dibutuhkan justru merugikan
manusia.Sehingga barang illith harus dimanfaatkan atau digunakan sesuai
kebutuhan kita secara efisien.
C.Berdasarkan Tujuan Penggunaannya
Berdasarkan tujuan penggunaannya, alat pemuas kebutuhan dibedakan
menjadi dua macam, yaitu barang konsumsi dan barang produksi.
1. Barang Konsumsi
Barang konsumsi adalah barang yang dapat
langsung digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Barang konsumsi sering
disebut dengan barang jadi.
Contoh barang konsumsi: pakaian, sepeda motor, dan makanan.
2. Barang produksi
Barang produksi adalah barang yang berguna
untuk menghasilkan barang yang lain. Barang produksi merupakan istilah lain
dari barang modal.
Contoh barang produksi: mesin jahit yang dapat digunakan untuk menjahit
pakaian.
D. Berdasarkan Proses Pembuatannya
Barang Berdasarkan proses pembuatannya dibedakan menjadi tiga macam,
yaitu bahan mentah, bahan setengah jadi, dan bahan jadi.
1. Barang mentah (bahan baku)
Barang mentah adalah bahan dasar untuk
membuat barang lain. Bahan mentah merupakan barang yang belum bisa digunakan
tanpa pengolahan terlebih dahulu. Karena Barang jenis ini belum mengalami
proses pengolahan, maka barang mentah harus diolah agar memiliki kegunaan. Kegunaan
barang juga ada beberapa macamnya.
Contoh-contoh barang mentah:.
a. Contoh barang mentah dari hasil tambang: minyak bumi, tembaga, timah,
perak, batu bara, dan lain-lain.
b. Contoh barang mentah dari hasil hutan: kayu, damar, rotan, dan
sebagainya.
c. Contoh barang mentah dari perkebunan: teh, tembakau, kopi, dan
sebagainya.
d. Contoh barang mentah dari hasil pertanian: padi, palawija, sayuran,
dan sebagainya
2. Barang setengah jadi
Barang setengah jadi adalah barang yang telah
melalui proses pengolahan, tetapi belum dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan
karena belum menjadi produk akhir. Contoh barang setengah jadi:
a. kain untuk membuat pakaian,
b. besi untuk untuk membuat pisau,
c. terigu untuk membuat kue.
3. Barang jadi
Barang jadi merupakan produk akhir yang telah
melalui proses pengolahan dari bahan baku menjadi bahan setengah jadi sampai
menjadi barang yang siap pakai untuk memenuhi kebutuhan manusia. Barang jadi
adalah barang yang siap dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan. Barang jadi juga
dapat disebut sebagai barang akhir.
Contoh barang jadi: pakaian dan tas.
E. Berdasarkan hubungannya dengan barang lain
Setiap barang pemuas kebutuhan mempunyai
hubungan dengan barang lainnya sesuai dengan fungsi dan peranannya. Menurut
hubungannya dengan barang lain, barang pemuas kebutuhan dibedakan menjadi dua
macam, yaitu barang substitusi dan barang komplementer.
1. Barang substitusi
Barang substitusi adalah barang pemuas
kebutuhan yang fungsinya dapat menggantikan barang lain atau dapat saling menggantikan.
Barang substitusi disebut
juga barang pengganti.
Contoh barang subtitusi:
a. Gas dapat menggantikan minyak tanah sebagai bahan bakar.
b. Pensil dapat menggantikan bolpoint sebagi alat tulis.
c. Sandal dan diganti sandal sebagai alas kaki.
2. Barang komplementer
Barang komplementer adalah barang pemuas
kebutuhan yang berguna atau bermanfaat jika dipakai bersama-sama dengan barang
lain. Jika barang-barang tersebut tidak digunakan bersama-sama, salah satu di
antaranya kurang berguna. Barang komplementer disebut juga barang pelengkap
Contoh barang komplementer dalam sehari-hari:
a. Kompor gas dengan gas. Kompor gas tidak dapat dinyalakan tanpa adanya
gas.
b. Sepeda motor dengan bensin. Sepeda motor tidak dapat bergerak jika tidak
diberi bahan bakar.
c. Bolpoint dengan tinta. Bolpoint tidak dapat digunakan untuk menulis jika
tintanya habis.
F. Barang Berdasarkan Segi Jaminannya
Berdasarkan segi jaminannya, barang pemuas kebutuhan dibedakan menjadi
dua macam, yaitu barang bergerak dan barang tidak bergerak.
1. Barang Bergerak
Barang bergerak adalah barang yang dapat
dipindahkan tempatnya dan biasanya dapat digunakan sebagai jaminan untuk
memperoleh kredit jangka pendek. Contoh barang bergerak adalah komputer dan sepeda
motor.
2. Barang Tidak Bergerak
Barang tidak bergerak adalah barang yang
tidak dapat dipindah pindahkan tempatnya dan biasanya dapat digunakan sebagai
jaminan untuk memperoleh kredit jangka panjang. Contoh barang tidak bergerak:
tanah, rumah, gedung-gedung perkantoran, sawah, dan sebagainya.
EmoticonEmoticon